12. ARWAH PENJUAL BAKSO

196 45 12
                                    

Halo Senin waktunya up..
Untuk HAUNTED DORM up setiap senin-selasa ya siapa tau ada yang nungguin ☺️☺️

Langsung aja, tapi jangan lupa vote dan komennya ya kakak cantik dan ganteng..

** Happy reading 🥰🥰**

Dengan susah payah Mew dan Kana menelan bakso tersebut karena ingin segera mengembalikan mangkok milik penjual bakso tadi.

"Jadi semuanya berapa?." Ucap Mew membawa dua mangkok kosong lalu mengambil dompet di sakunya.

"Satu juta..!."

"Apa?!" Pekik Mew mendengar jawaban si bapak. "2 mangkok bakso satu juta, bapak yang bener dong!." Lanjutnya.

"Iya dek, buat biaya istri saya lahiran."

"Apa hubungannya bakso yang saya makan sama istri bapak lahiran?."

"Adek kan masih muda pasti banyak uang,beramal sedikit bapak lah!."

"Iya tapi kan itu istri bapak, nggak ada hubungannya sama saya!."

"Adek nggak mau nolong nih ceritanya!."

"Bukan saya nggak mau nolong, waktu bikin anak kan sendirian kenapa pas lahiran minta patungan?!."

Kana yang daritadi berdiri di belakang sambil memegangi tangan Mew pun berusaha untuk berbisik.

"Kasih aja sih! Nggak papa kan kamu bantuin si bapak,kasihan!."

Mew pun sedikit mengeluh tapi ia tetap membuka dompetnya.

"Kana uangku cuma tinggal 300.000, kalau harus ke ATM jauh!."

"Nggak papa dek, bapak tungguin kalau mau ke ATM dulu!."

Mata Mew berkedut sedikit kesal pada penjual bakso tersebut.

"Ya udah pakai uang ku dulu, tapi jangan lupa di ganti."

"Iya sayang!." Kana pun masuk untuk mengambil uang. Sedangkan Mew terus menatap pantat Kana yang melenggok ke kanan dan kiri.

"Cepat nikah dek, semoga hubungan kalian langgeng dan cepet punya anak seperti bapak!."

Mew hanya tertawa mendengar ucapan si bapak. "Ih si bapak bisa aja! Kana itu masih semester awal, umurnya belum ada 20 tahun."

"Istri bapak dulu waktu nikah baru umur 15 tahun!."

"Itu dulu, sekarang nggak boleh karena nanti melanggar undang-undang bisa di penjara pak!."

Setelah menunggu 15 menit.

"Adek, kenapa pacarmu lama sekali?!."

"Kalau gitu sebentar, biar aku cek dulu!." Mew pun masuk kedalam asrama untuk mencari Kana.

"Kana?!."
"Kana?!."

Mew ke kamar tapi tidak ada Kana disana, ia pun mengecek kamar mandi dan masih nihil.

"Kemana Kana, apa dia pergi ke ATM? Jalan kaki?! Nggak mungkin kan!!." Mew menghela nafas panjang lalu kembali mencari Kana.

"Kana?! Sayang?! Kamu di suruh ngambil uang kenapa malah ngajak main petak umpet sih!."

"Klontang!." Mendengar suara itu Mew pun berjalan kearahnya dan mendapati Kana tengah berada di dapur.

"Kana?!."

Kana hanya bisa diam menatap Mew dengan wajah malu.

"Ngapain kamu disini?!."

"Hehe, aku lagi nyari pisau."

HAUNTED DORMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang