HAUNTED DORM

13. RAHASIA

Selasa waktunya up..
Jangan lupa mampir ke story
Ghost wife: Rabu-kamis
Fake love: Jum'at-sabtu
Minggu/Ahad waktunya rest😪

Langsung aja, tapi jangan lupa komen dan votenya ya kakak cantik dan ganteng 😘

Yang udah vote komen juga makasih🤩🤩

**Happy reading 🥰🥰**

Selesai dengan urusan kampus, Mew dan Kana pergi ke rumah keluarga pedagang bakso untuk memberi santunan.

Mew dan Kana pun pulang karena tidak ingin terlalu malam tiba di asrama.

"Kana apa kamu dengar berita yang lagi viral di kampus?!." Ucap Mew membuka obrolan sambil menyetir mobilnya.

"Yang mana?."

"Ada beberapa mahasiswa diculik dan hilang."

"Oh! aku dengar, katanya sudah ada 8 anak yang hilang."

"Iya, tapi aku dengar mereka di culik oleh sekte aliran tertentu yang mengorbankan darah perawan dalam ritualnya."

"Itu cuma mitos, mana ada hal seperti itu!."

"Tapi Kana bukankah untuk berjaga-jaga lebih baik kita segera melakukannya?."

"Melakukan apa maksudnya?."

"Aku tau kamu faham maksudku, kita ini bukan anak SD yang sedang PDKT, kita udah pacaran selama 3 bulan."

"Aku nggak faham, kenapa dari penculikan justru sekarang kamu bahas masalah ini Mew?!."

"Aku hanya khawatir!."

"Sudahlah! Ini pasti salah satu trik mu agar aku tidur dengan mu kan?."

"Kalau pun kau tidur dengan ku apa salahnya? Kita pacaran, aku yang menanggung biaya sewa asrama, aku yang membayar makananmu setiap hari, aku juga yang keluar ongkos bensin untuk kamu pulang pergi."

"Wahhh..! Aku benar-benar tidak percaya dengan ucapan mu Mew! katakan saja jika kau ingin aku menukar tubuhku untuk mengganti rugi uang yang sudah kau keluarkan untuk ku!."

"Bukan begitu Kana!."

"Memang betul kata orang tua ku jangan pernah mengambil uang dari orang lain, karena mereka tidak tulus dan menginginkan imbalan darimu!."

"Kau salah faham, sudah ku bilang aku hanya ingin melindungi mu!."

"Lagian darimana mereka tau aku perawan atau tidak, lagian aku ini laki-laki!."

"Siswa yang hilang juga ada yang laki-laki dan mereka bukan cuma berasal dari universitas kita saja!."

Tak terasa keduanya sampai di depan asrama, Kana langsung turun saat Mew menghentikan mobil dan membanting pintu.

"BRUGH!."

"ASTAGA!!kenapa dia harus marah kita ini pacaran, bukankah hal wajar aku minta itu darinya!." Gerutu Mew di dalam mobil, jelas Kana tidak bisa mendengar ocehannya.

"Kana! Tunggu!." Mew berusaha mengikuti Kana yang menuju ke kamar Bible.

"Tok...tok..tok...!."

"Kana kenapa kamu kesitu, ini bukan kamar kita!." Ucap Mew berusaha menarik Kana, tapi pria manis itu menolak dan menepis tangan Mew.

"Krek..!."

"Kana ada apa?!."

"Bolehkah aku tidur disini Bib?!."

"Tentu saja boleh! Masuklah."

"Kana, apa-apaan ini? Apa pantas kamu tidur di tempat pria lain, tepat di depan pacarmu sendiri?!." Bentak Mew.