15. PENGORBANAN

220 50 8
                                    

Hari Senin waktunya up..
Jangan lupa vote dan komennya kakak-kakak cantik

**Happy reading 🥰🥰**

Mew semakin gelisah karena malam semakin larut dan daerah yang mereka tuju pun masih belum jelas akan seberapa jauh untuk di tempuh.

Satu hal yang jelas, para pemuda itu bilang jika ritual biasanya di lakukan pukul 12 malam, jika mereka sampai lebih dari jam 12 malam, sudah bisa di pastikan jika teman yang menghilang mungkin tidak bisa lagi di selamatkan.

Dengan posisi duduk yang terlihat gelisah Mew mengemudi mengikuti para remaja tadi yang jalan lebih dulu menggunakan sepeda motor.

Saking gelisah nya, Mew bahkan tanpa sadar menggigiti kuku jarinya hingga pendek dan terasa perih. Ingin sekali ia memejamkan mata sebentar karena rasa lelah setelah seharian mengemudi, rasa mual karena kecemasan pun mulai Mew rasakan.

Mew menepikan mobilnya dan keluar dari mobil.

"Hoek...Hoek...!."

Suyu, Wubi, dan Bible ikut turun karena merasa cemas.

"P'Mew kau baik-baik saja?." Tanya Suyu memijit punggung Mew membantunya tenang.

"Bib, kau saja yang menyetir kepala ku pusing!."

"Baiklah semuanya naik, nanti kita tertinggal oleh rombongan mereka."

Mew dan lainnya masuk lagi kedalam mobil dan tak lama rombongan remaja itu berhenti sambil menunjuk kearah sebuah gedung yang nampak gelap tak berpenghuni.

"Disana tempatnya, sekarang berikan bayaran kami."

"Maaf tapi aku tidak bawa uang cash." Jawab Mew.

"Jadi kalian membohongi kami!." Jawab salah satu remaja itu hampir melayangkan tinjunya.

"Bukan begitu, berikan nomer rekeningmu aku akan transfer sekarang juga."

Remaja itu melirik kearah teman-temannya lalu memberikan nomer rekening miliknya.

Wajah Mew terlihat sedikit tegang dan waktu menunjukan hampir pukul 23:30.

"Mew cepat, kenapa lama sekali? Jangan bilang kamu nggak ada saldo!." Ucap Bible tak sabaran.

"Iya cepat!, ini hampir tengah malam, kau tidak ingin menolong teman mu?!." Sahut remaja itu yang juga mulai habis kesabaran.

Para remaja itu pun lalu serentak mengeluarkan pisau dari dalam saku dan menodongkannya pada Mew beserta yang lainnya. "Cepat berikan uangnya!."

"Iya Mew!, cepat berikan uangnya, Kalau nggak cukup biar aku tambahin!." Balas Bible.

"Ini bukan masalah uang, disini nggak ada sinyal jadi transaksi gagal!."

"Apa?! Lalu kau mau membayar kami dengan apa?!."

"Aku akan menarik uang di ATM, tapi nanti!."

"Tidak bisa, kau harus membayar kami sekarang juga! Kalau tidak serahkan mobil mu!."

"Apa kalian gila? Mobil itu harganya hampir 1 M!."

"Sudahlah Mew, ikhlas Ian saja!, kau milih Kana atau mobilmu?!." Balas Bible.

"Tapi kita butuh mobil juga untuk menyelamatkan Kana!." Bentak Mew.

Semua yang ada disitu pun diam, Mew berusaha melakukan transaksi lagi tapi transaksi gagal karena disana tidak ada sinyal sama sekali, lokasinya yang ada di pelosok menyulitkan mereka mencari bantuan.

"Begini saja, kalian ambil mobilnya tapi tinggalkan motor kalian untuk kami!." Ucap Wubi.

"Iya aku rasa itu pilihan bagus." Balas Suyu dan semua remaja itu pun setuju.

HAUNTED DORMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang