Samar terdengar suara burung-burung
Yang beriringan terbang diatas langit untuk bermigrasi, kicauannya yang sahut menyahut seakan terdengar bagai salam perpisahan.Semburat warna jingga bercampur merah itu menghiasi langit sore ini menambah kesan dramatis pada sang surya yang hendak pergi dari tempat persemayaman.
"Senja yang menawan"
Tak khayal jika banyak orang yang menunggu berjam-jam hanya untuk menikmati lukisan indah sang Pencipta ini meski, mereka tau akan ada kegelapan yang telah menanti.
"Senja adalah hadiah kecil dari Tuhan untuk orang-orang yang berjalan menjemput magribnya" laki-laki itu berkata dengan pandangan lurus ke depan melihat sang surya yang sekan mulai menghilang dari pandangan.
Bernama lengkap Arkafa Athala Naufal, Seorang laki-laki yang nyaris sempurna dengan tubuh tinggi tegap, kulit putih, hidung mancung, mata bening dengan sedikit campuran biru safir pada iris matanya, bibir tipis kemerahan ,bijaksana, berwibawa, dan jangan lupakan senyumnya yang begitu menawan.
Arkafa, laki-laki yang selalu setia dengan topi hitam dan headset putihnya, seorang laki-laki yang tak pernah meninggikan suaranya saat marah dan sangat menghormati perempuan sebagai makhluk yang mulia.
Dia Kafa...
Seorang malaikat surga yang gabut turun ke bumi menyamar jadi manusia, gue sebut Kafa malaikat karena kebaikan hatinya melebihi manusia lainnya."Coffe latte?" tawarnya dengan memberikan 1 cup minuman berukuran kecil berwarna putih yang berisikan segelas coffe latte kepada seorang gadis berjilbab biru navy disampingnya, tanpa berpikir panjang gadis itu langsung menerima 1 cup coffe latte dari Kafa yang membuat laki-laki itu tersenyum puas.
"Thank's" ucap gadis itu yang dijawab anggukan kepala oleh Kafa.
Gadis berjilbab itu bernama Firna Aurora Kaluna, cewek unik yang penuh kerandoman ini, hadir di dunia tipu-tipu ini dengan berbekal keyakinan kuat bahwa seorang perempuan juga bisa menjadi orang yang sukses dunia akhirat.
Si paling faliing in love sama yang namanya magrib eh salah maksudnya senja, gadis senja dengan kulit putih, bulu mata lentik mata teduh menenangkan, bibir ranum berwarna merah, gadis terhebat, kuat, dan tak pernah mengeluh dalam setiap kondisinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"𝐃𝐢𝐚 𝐓𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫 𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚"
Teen FictionBagiku... dia adalah sosok sederhana yang tak pandai merangkai kata, tapi jika ditanya bagaimana caramu untuk mencintai? maka ia akan dengan tegas menjawab "𝐚𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚𝐢𝐦𝐮 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐥𝐮𝐤𝐢𝐬 𝐲𝐚...