"Wee, sejak kapan lo berdua pacaran?"
Derala tersenyum menanggapi pertanyaan tersebut. "Baru kemarin. "
"Wah beneran? Cie.. Cie.. Gue gak nyangka lo bakal pacaran sama si Harsa, padahal menurut gue ini ya si Harsa itu biasa-biasa aja. Ya..dia emang pinter sih. Tapi secara wajah dia itu culun banget. " Steva memakan makanannya.
"Menurut gue, wajah itu gak penting. Yang penting kan yang ada dalam dirinya bagus apa enggak. "
Steva bersorak-sorak. " Widiih... Bagus banget kata-kata lo. Eh tapi ya, dari rumor yang gue denger si Sheeka ngejar-ngejar si Harsa kan? Padahal kan gue lihat lo sama si Sheeka itu akur banget. "
Derala membatu sejenak, dia menggenggam tangannya dengan perasaan gelisah. "Ahh.. Masa sih? Kok gue gak tahu. "Derala berusaha tersenyum sebisa mungkin.
" Serius lo? Satu angkatan semuanya hampir tahu, kalo si Sheeka itu ngejar-ngejar si Harsa kayak cewek gila. "
"Eemmm... Stev.. Kayaknya gue harus balik ke kelas deh. Soalnya temen gue udah WA kalo guru udah di kelas. Gue duluan ya? "kata Derala bangkit dari duduknya.
" Oh iya, lain kali kita ngumpul lagi ya? "Steva tersenyum kepada Derala.
Gadis itu membalasnya dan pergi secepat mungkin.
" Hmmm, si Derala SUS. "ujar Steva menyeruput es teh nya.
Derala berjalan dengan tergesa-gesa dan berlari kearah toilet. Dia membuka keran wastafel dan membasuh mukanya. Dia menatap pantulan wajahnya dan menjambak rambutnya.
" Sialan.. "
▼△▼△▼△▼△▼△▼△▼△▼△
"Selamat anda lolos. "
Sebuah pesan singkat dari seorang guru. Pesan yang menandakan bahwa Sheeka telah lolos seleksi untuk menuju ke seleksi OSN selanjutnya yaitu tingkat kabupaten. Sungguh, sebuah kehormatan untuk anak OSN mengikuti ajang kompetisi tersebut. Perlombaan yang merupakan awal untuk meraih juara yang lainya hingga tingkat nasional maupun internasional.
Sheeka tersenyum dengan penuh kesenangan. Dia mengucapkan puji syukur kepada tuhannya karena telah mengizinkannya untuk mengikuti perlombaan ini.
Dia berlari kearah kelas dan mencari keberadaan Kalya. Namun tak ada gadis itu dikelas. Sheeka mencari kesana kemari tapi tetap tidak menemukannya.
"Nia.. "panggil Sheeka.
" Gue mau nanya, si Kalya gak masuk?"
"Ouh Kalya, dia lagi sakit. Katanya Cidera gara-gara karate kemarin. "
"Gitu ya? Oke makasih Niaa. "
Nia mengangguk dan berjalan pergi.
Sheeka kecewa, dia tidak bisa memberi tahu teman satu-satunya bahwa dia telah lolos. Dia menarik kursi kayu dan duduk di bangku. Kursi disebelahnya kosong. Sheeka kesepian, dia harus berhenti berceloteh untuk sementara waktu sampai temannya pulih dan siap mendengarkan celotehan nya.
"Sheekaaa! "panggil seseorang dari belakang.
Sheeka menoleh kebelakang.
" Kamu lolos seleksi ya? Selamat. "ujar salah satu siswi itu.
" Aah iya, makasih. "jawab Sheeka.
" Selamat Sheeka. "
"Iya makasih. "
" Padahal gue gak kasih tahu apa-apa tapi kok mereka semua bisa tahu ya?"batin Sheeka.
Derala masuk ke kelas dengan muka masam. Laki-laki yang tengah duduk di kursinya menoleh kearah pintu, dia bangkit dari kursinya dan menghampiri gadis itu.
"Lo kenapa La? " Harsa mengusap kepala gadis itu. Derala mendongak dan melihat kearah Sheeka yang tengah melihat mereka.
"Gue kangen lo Harsa. " Derala memeluk Harsa secara tiba-tiba.
Satu kelas heboh dengan adegan romantis itu, mereka bersorak-sorai. Kecuali Sheeka, gadis itu melihat keduanya dengan sendu. Hatinya seperti diremas-remas, sesak sekali.
Setiap kali Sheeka melihat mereka berdua mesra, Sheeka seperti berada di titik terendah. Rencana yang awalnya disiapkan dengan penuh kemantapan kini menguap. Selama ini Sheeka hanya berada di angan-angan nya saja. Harsa tidak pernah sekalipun meliriknya, tak pernah. Se berusaha apapun Sheeka melakukan nya, dan sekeras apapun.
Sepertinya tak ada satupun yang menyukai Sheeka. Buktinya dia sudah ditolak 7 kali. Segitu jeleknya kah? Sheeka juga sangat ingin tahu bagaimana rasanya dicintai oleh orang lain. Diperhatikan secara diam-diam, di kejar dengan penuh kasih sayang. Namun naas, sampai kapanpun itu tidak akan terjadi. Karena Sheeka hanyalah seorang gadis biasa yang tidak memiliki keunikan apapun dan keindahan yang bisa membuat orang-orang terpukau padanya.
○●○●○●○●○●○Bersambung●○●○●○●○●○●○Hai readers
Udah lama banget udah gak ketemu kalian.
Gimana?
Maaf kalo ceritanya agak klise. Semoga tetap terhibur walaupun ceritanya agak sedih hehehe.
Oke
See youu
![](https://img.wattpad.com/cover/335341523-288-k893233.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sheeka [On Going]
Random" Ya Tuhan Ku hamba-Mu ini benar-benar sedang terzalimi, hamba ingin berdoaaa. Semoga hamba dikelilingi para cowok ganteng huaaaaaaaa. " ucap Sheeka tersedu-sedu. ❖ ── ✦ ──『✙』── ✦ ── ❖ Doa orang yang terzalimi itu memang akan dikabulkan. Tidak pedu...