"Haishh... Anak ini kenapa bisa tiba-tiba sakit" Ucap Seolhwa dengan helaan nafas.
"Salah kakak! Dia kemarin makan eskrim sampai muntah!" Teriak gadis dari sebrang telfon.
Seolhwa menjauhkan ponselnya dari kuping saat mendengar suara Mia yang melengking di telfon.
"Ah anak nakal! Kembalikan ponselku!" Saut Joonghyuk pada Mia.
"Tolong izinkan aku ya Seol, terimakasih -Tut."
Telfon mati, meninggalkan kesunyian secara mendadak. Seolhwa mendengus karena kesal, sungguh tidak sopan.
Seolhwa menaruh ponselnya di dalam saku, dan memasang celemek khusus untuk pegawai cafe.
Hari ini dia mungkin akan bekerja sendiri tanpa sahabatnya itu. Yah, apa peduli Seolhwa tentang itu?
Seolhwa berjalan keluar toko, dan membalik papan menjadi 'Open'.
Saat Seolhwa hendak ingin masuk kedalam cafe kembali, dia merasakan tepukan di bahunya.
Seolhwa berbalik, dan menatap seseorang yang menepuk pundaknya. Dia bisa melihat Sooyoung yang tersenyum manis padanya.
"Yoo Seolhwa! Kau pegawai yang rajin huh" Ucap Sooyoung sembari memukul pundak Seolhwa.
"Ahaha.... Tidak juga.." Jawab Seolhwa.
Dia mengusap bahunya yang tadi dipukul Sooyoung, dan menghela nafas. Sooyoung masuk kedalam cafe, dan mendahului Seolhwa.
Seolhwa mengikuti dari belakang, dan masuk kedalam cafe bersama Sooyoung.
Tidak perlu waktu lama, ada beberapa pelanggan yang masuk kedalam cafe mereka. Dan rata-rata hanya seorang pelajar yang masuk di pagi ini.
Seolhwa pun menjadi sibuk untuk melayani para pelanggan itu satu persatu, walau dia sudah dibantu dengan beberapa karyawan yang lainnya.
Hingga tanpa sadar, siang hari datang. Pelanggan tetap ramai, tapi tidak seramai tadi pagi. Saat Seolhwa ingin masuk kedalam ruangan staff untuk beristirahat, ada salah satu staff yang menepuk bahu Seolhwa.
"Hey Seolhwa, boleh tolong buangkan sampah di dalam cafe ke luar dulu? Lenganku terkena pisau... Tolong ya?" Ucap sang staff.
"Oh ya, akan aku buang sekarang"
Tanpa banyak pikir, Seolhwa langsung melepaskan plastik sampah dari tempatnya, dan pergi keluar dari dalam cafe. Dia masuk kedalam sebuah gang gelap, tempat dimana dumpster besar digunakan untuk membuang sampah kecil.
Seolhwa membuka dumpster itu, dan membuang sampah yang ia pegang. Saat Seolhwa siap untuk pergi meninggalkan gang itu, Seolhwa bisa mendengarkan suara yang aneh di pojok gang.
Dengan rasa ingin tahu yang besar, dan juga rasa yang takut, Seolhwa terdiam ditempat, dan menatap ujung dari gang gelap ini. Seolhwa tidak pernah pergi ke ujung gang itu, karena itu gelap.
"Apa ada seseorang disana?" Ucap Seolhwa, menggema.
Tidak ada jawaban sama sekali, hanya kesunyian. Seolhwa melangkah maju untuk memeriksa ujung gang tersebut. Tapi..
"Seolhwa"
Seolhwa tersentak saat seseorang memanggil namanya dari belakang. Seolhwa langsung berbalik dengan cepat. Seolhwa menghela nafas lega saat melihat jika itu hanyalah Sooyoung.
"Kau mengagetkanku Sooyoung..." Ucap Seolhwa sembari menyentil hidung Sooyoung.
Sooyoung cekikikan dan mengusap bagian hidungnya yang disentil oleh Seolhwa. Seolhwa tersenyum tipis, dan berjalan melewati Sooyoung, dan pergi keluar dari dalam gang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed [Omniscient Reader's Viewpoint ]
रोमांसYoo Joonghyuk bekerja di tempat Part-Time job nya. Dia bekerja disana dengan sahabatnya yang bernama Lee Seolhwa. Suatu waktu, kehidupannya berubah drastis saat dia bertemu seorang Pria yang lebih tua dari dirinya. Dia menuntut Joonghyuk agar tidak...