Happy reading !
• • •
[ Twitter ]
Sean
@articsean
|guys, kalo gue jualan basreng bonusnya bisa fotbar sama @nvaress bakal laku keras gak ya?🤔|
🔃236 retweet ♥ 1,526 like
_____________________
"Anak monyet!" umpat Ares saat melihat tweet temannya itu.
"Yang gue tag? Emang mirip sih," balas Sean masih terus menunduk menatap ponsel.
Ares terlihat mencibir, "Lagian sejak kapan lo kepikiran buat jualan basreng, anjir?"
"Sejak kemarin pas bikin basreng sendiri karena ibu gue ngirim bakso ikan."
"Oh iya, itu enak sih. Bumbunya juga pas lo bikinnya."
Omong-omong mereka berdua sedang duduk di kursi taman fakultas teknik, berniat menunggu Yoga yang katanya sebentar lagi akan datang kemari setelah selesai kelas.
"Lur!" sapa Yoga dari kejauhan. Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga.
"Oyy!" yang disapa mengangkat tangannya bersamaan untuk melambai.
Yoga duduk dan meletakkan ranselnya di atas meja yang terbuat dari semen itu. "Apa cerita? Kayaknya serius amat."
"Ini si Sean mau buka usaha basreng, anjir!"
"Hahaha! Bercanda lo, Yan?"
"Serius." Sean terus sibuk menatap ponselnya sebelum akhirnya dia menunjukkan notifikasi yang muncul di lockscreen. "Liat, nih!"
zi @mozzarella
[kak sean, mau order basrengnya dong]
ern @saturnusss
[kak kalo beli banyak bisa foto banyak juga kan? mau 10 basrengnya dong kak]
cipa @sukabasreng
[udah bisa order kak? ak mw sepuluh😋☝️]
"Buset, baru niat aja udah banyak yang mau order," Yoga tertawa lepas.
"Udah fix, Ares jadi BA produk basreng gue yang bakal segera rilis," ucap Sean mantap.
Raut wajah Ares tampak protes, "Apaan, anjir? GUE KAGAK TERIMA!"
"Res, basreng buatan Sean tuh enak banget. Kita bakal bisa cobain tiap hari ntar," kata Yoga berusaha meyakinkan.
"Tapi gak tampang temen juga yang ikutan di jual, anjir!" Wajah julid Ares semakin terlihat kala dia melirik Sean. "Kenapa gak tampang lo sendiri aja yang di jual?"
"Lo merasa ganteng gak?"
"Oh ya jelas lah! Yakali seorang Navares Mahardika yang kena cipratan Dewa Apollo ini gak ganteng?!" Ares menyisir rambutnya ke belakang dengan jemari. Sifat narsisnya pasti keluar walau dipancing sedikit saja.
"HUEKK!" Yoga berlagak ingin muntah.
Sean terkekeh geli melihatnya, "Ya udah Res, kerjaan lo kan tinggal berdiri terus senyum sambil pose aja. Gampang!"
"Kaya bener aja, ini lo aja belum persiapan apa-apa. Mana keburu?"
"Keburu. Ayo temenin gue ke pasar buat nyari bahan-bahannya." Sean bangkit dari duduknya dan langsung disusul oleh Ares juga Yoga.
Ketiganya kini berjalan menuju parkiran untuk mengambil motor masing-masing. Entah bagaimana Sean yang awalnya hanya iseng tiba-tiba jadi seniat ini karena melihat begitu banyak yang ingin order basrengnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAY : with Malioboro
Fiksi Remaja"Emang jodohnya kita tuh di Yogyakarta!" --- Pilihan tepat bagi Sean yang berangkat ke Yogyakarta untuk melanjutkan kuliahnya, sebab di sana dia malah dipertemukan dengan teman masa kecilnya. Sean, Ares, dan juga Yoga dulunya teman sekelas sewaktu S...
