3

1.2K 139 13
                                    

.....

"Seperti ini? "

"Ah, ya.. Seperti itu. "
Mikoto tersenyum lembut kearah menantunya itu.
"Kau sangat pandai sekali, sayang.. "

"Hentikan itu, Baachan.. Jangan memujiku sebelum aku benar-benar berhasil memasak ini. "

Mikoto langsung terkekeh kecil saat mendengar itu.

"Sudah dipastikan kalau ini enak. Percayalah..
Dan Sasuke juga pasti akan menyukainya. "

Sakura terlihat langsung terdiam menghentikan pergerakannya yang sedang mengaduk masakan didepannya itu.
'Aku bahkan tidak memasak untuk siidiot itu.
Ck. Sial! Kenapa waktu sangat lama sekali berlalu? '

-----

"Meskipun ini sudah sangat sore,, tapi ayo kita makan bersama.
Dan anggap saja ini makan siang, okey.. "
Mikoto berucap kearah Sasuke dan Sakura yang terlihat terdiam.

Keduanya duduk berseberangan dengan Sakura yang mendudukan dirinya disamping Mikoto.

"Kau tahu, Sasuke... Ini Sakura yang memasaknya, loh..
Kau pasti akan menyukainya. Cobalah.." Mikoto berucap sembari menuangkan sup Miso di mangkuk putranya itu.

'Dia pasti akan mulai mengolokku. '
Sakura menatap masam Sasuke yang terlihat mulai menyendokan sup buatannya itu kearah mulutnya.

"Ini enak. Aku menyukainya. "
Sasuke menatap kearah Sakura setelah dirinya mencicipi sup itu untuk suapan yang ketiga.

Dan keduanya saling bertatapan untuk beberapa saat.

"Ah,, sudah Kaasan duga. Kau memang benar-benar sangat cepat tangkap, Sakura-chan.. " Mikoto tersenyum menatap Sakura.
"Hanya dalam sekali latihan, kau sudah mahir memasak sup yang sangat lezat. "

'Idiot. Dia pasti sengaja mengatakan itu, agar tidak dimarahi oleh ibunya. '
Sakura kembali menatap kearah Sasuke yang terlihat tengah berkutat dengan makan siangnya.

'Aku ingin ini segera berakhir, agar aku tidak perlu lagi melihat wajah menyebalkannya itu. '
Sakura terus menatap Sasuke dengan raut wajah kesalnya.

-----

Pukul 20:35.

Sasuke dan Sakura baru saja kembali dari lantai bawah setelah keduanya selesai makan malam bersama kedua orang tua Sasuke.

Dan saat ini pria muda Uchiha itu terlihat tengah kebingungan mencari buku tugasnya, yang tidak ditemukan di sekitar meja belajarnya.
'Tidak mungkin hilang, kan? '

Sasuke sedikit menatap kearah Sakura yang tengah duduk di meja belajarnya, beberapa meter dari meja belajar miliknya.
'Apakah Sakura? Tapi itu tidak mungkin. '

Sasuke mulai berkutat dengan pemikirannya.
'Tidak ada salahnya kalau aku mencoba bertanya padanya, bukan?
Dan semoga saja Sakura tidak merasa tersinggung. '

Meskipun ragu,, tapi Sasuke memberanikan dirinya untuk mencoba bertanya kepada gadis cantik itu.
Hingga diapun mulai melangkah perlahan kearah Sakura.

"Aa.. Sakura,, " menghela nafasnya pelan, Sasuke melanjutkan ucapannya saat ia melihat Sakura yang mengabaikannya.
"Apa kau--,, melihat buku tugasku. "

Mendengar itu,, Sakura pun langsung mengangkat wajahnya dan menatap datar pria yang sudah berdiri di sampingnya itu.

"Tadi aku sudah mencarinya dimanapun,, tapi--"

"Apa kau sedang menuduhku yang menyembunyikannya? " Sakura berdiri dengan raut wajahnya yang tiba-tiba saja berubah kesal.

"Tidak. Aku, hanya--"

enemy be husband (SasuSaku) Pdf - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang