MOIRAI (42)

2.1K 70 13
                                    

Elvano menghempaskan tubuhnya di atas kasur empuk yang ada di markasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Elvano menghempaskan tubuhnya di atas kasur empuk yang ada di markasnya. Setelah berdebat dengan ayahnya, dia memilih menenangkan diri, di tempat ini ada beberapa anggota Gotreasure sedang bermain kartu dan biliard.

Baru saja hendak memejamkan matanya pintu kamar Elvano di ketuk. "Masuk!" Jawabnya masih terpejam.

"El, ada Alex" ucap Rangga, Elvano mengerutkan keningnya, "mau apa dia kesini," gumamnya lalu beranjak untuk menemui pria itu.

Elvano berdiri dan bersandar di tembok sambil memasukkan tangannya di kantong celananya, ia tersenyum miring saat melihat Alex dan teman-temannya datang ke markasnya. Tapi, dia tidak melihat Lucas di sana, mungkin dia tidak ikut.

"Mau apa lo?" tanya Elvano langsung ke intinya karna malas berbasa-basi dengan pria itu.

"Ada hal penting yang perlu gue bilang ke kalian semua!" ucap Alex dengan tegas lalu duduk di sofa walaupun tanpa di persilahkan. Elvano berjalan ke arah sofa dan duduk tepat di depan pria yang sudah 2 tahun ini menjadi musuhnya.

"Apa? nggak usah ber tele-tele." Sarkas Elvano sambil membakar rokoknya.

"Di antara kalian semua, ada salah satu yang berkhianat."

Mendengar ucapan Alex yang ambigu membuat mereka semua tertawa meledek. Datang tanpa aba-aba dan langsung mengatakan hal itu di depan Elvano tentu saja mereka semua tidak percaya semudah itu.

"Ck, cuma mau ngomong gitu doang? Mending sekarang lo pergi dari sini sebelum kesabaran gue habis." Perintah Elvano lalu berdiri dan hendak meninggalkan Alex yang masih duduk di sofa.

"ARGA! Kalian nggak tau kan, kalau selama ini dia berkhianat di geng kalian!"

Elvano berbalik badan dan menarik kerah baju Alex dan memojokkan pria itu ke dinding. "Lo punya bukti apa bangsat!"

"Ck, gue emang belum bisa buktiin sekarang. Tapi kalau kalian mau kerja sama buat hancurin mereka, gue yakin gue bisa kasih bukti tu ke kalian!" Ucap Alex lalu menepis kasar tangan Elvano.

"Arga emang selalu absen kalau kita lagi kumpul El, lihat aja sekarang, dia nggak ada lagi," timpal Dimas dan semua teman-temannya yang lain memgangguk setuju.

Elvano diam dan mengingat kembali kejadian ketika mereka sedang berkumpul membicarakan tentang rencana balas dendamnya ke Lucas. Tapi Arga sama sekali tidak pernah hadir. Baru Elvano sadari selama ini Arga memang jarang terlihat di markas.

"Gimana? Lo setuju? Dan satu lagi..." Alex menjeda ucapannya.

Elvano menatapnya dengan tatapan tajam, "Nggak usah buang-buang waktu. Cepet bilang!" Bentak Elvano.

MOIRAI [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang