Ternyata... #2

172 17 0
                                    

Malam hari kemudian, aku chat dengan Sasuke-senpai dan juga Naruto-senpai

Drrt... Drrt... 

Handphone-ku bergetar bertanda ada chat masuk. Aku membuka chat, ternyata dari Sasuke-senpai

'Besok, mau jalan-jalan?'

Hah? demi apa coba, dia ngajak aku jalan-jalan. Gak biasanya. Besok kan minggu, sekolah libur. 

'Mau banget, senpai. Kemana?'

'Ke sekolah. Mau mengamati crew yang besok bekerja menghiasi panggung untuk perpisahan.'

Aku kira dia akan ajak jalan-jalan ke mall, ke pantai atau kemana lah. Eh malah ke sekolah. Tapi gak apa-apa deh, secara dia jarang sekali mengajak aku jalan-jalan. Hehe...

'Iya ayo. Senpai jemput aku ya?'

Tidak lama kemudian chat dari Sasuke-senpai masuk, aku langsung membukanya dengan cepat. 

'Iya. Besok jam 8 kamu harus siap!'

'Iya, siap senpai :D'

'Sudah malam. Kamu harus tidur. Jangan bergadang ya. Oyasumi'

Uh... kenapa Sasuke-senpai malah menyuruhku untuk tidur? Padahalkan ini malam minggu, bergadang juga gak salah kan? Ah mungkin dia tidak ingin aku bangun kesiangan supaya acara jalan-jalan kita besok gak telat. Hohoho. Oh iya, aku melupakan chat Naruto-senpai. Aku baca sms Naruto-senpai

'Sakura, lagi apa?'

'Aku lagi tiduran saja. Senpai, besok aku sama Sasuke-senpai mau ke sekolah loh. Mau lihat yang lagi ngehias panggung ...'

'Wah? Ciee~ kencan ya? haha, si Sasuke bisa juga ya dia ngajak kamu kencan disaat dia lagi sibuk :D'

Kencan? Apakah itu harus ku sebut kencan? Tapi kita berdua ah bukan kita tapi Sasuke-senpai mengajak ku ke sekolah untuk mengamati crew OSIS yang bekerja menghiasi panggung. Bukan kencan. Tapi, gak apa-apa kan sekali-kali aku ke PD-an menyebut bahwa besok adalah kencan. 

'Iya nih senpai. Hoho~ aku udah disuruh tidur nih sama Sasuke-senpai. Udah dulu ya senpai, oyasumi :p'

Aku menyimpan handphone-ku di meja yang berada di samping ranjang. Setelah itu, aku langsung tertidur dengan lelap nya di ranjang ku.

.

Pagi hari, aku sudah bersih dan rapi. Karena jam 8, ada Sasuke-senpai mau menjemput ku. Apakah aku sudah sempurna? Aku lihat diriku di cermin. Sip lah, sudah sempurna. Aku keluar dari kamar ku dan berjalan menuju dapur dimana di sana ada kaasan dan tousan sedang sarapan. Aku langsung duduk di samping kaasan ku. "Ohayou kaasan, tousan." 

"Ohayou mo, Sakura-chan. Kok pagi-pagi sudah rapi sih? mau kemana?" Tanya tousan.

"Mau ke sekolah" 

Tiba-tiba handphone yang berada di tas kecil ku bergetar, tanda ada telepon. Aku langsung mengambil handphone-ku dan terpampang nama 'Sasuke-senpai'. Aku langsung mengangkat panggilan itu. "Moshi-moshi"

"Keluarlah, aku sekarang didepan rumah mu." 

"Baiklah. Tunggu sebentar."

Dengan buru-buru aku meminum susu yang sudah disediakan oleh kaasan. "Kaasan, tousan aku pergi dulu ya. jaa~" Pamit ku pada kaasan dan tousan.

Collection Story of SasuSaku By Azn489Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang