Sambat #4 (END)

177 23 12
                                    

Pernah gak kepikiran dibawa oleh bos mu sendiri ke rumahnya dan dikenalkan sebagai calon istrinya. Ya, calon istrinya. Bukan sebagai Personal Assisten-nya. Pernah gak? Gak pernah, kan? Ya sama. Sakura gak pernah tuh kebayang begini.

Padahal kan sebelumnya cuma pura-pura aja. Bosnya itu suka aneh-aneh. Ingin menghindari sesuatu pasti dirinya dikorbankan. Tapi kali ini, Sakura bingung. Ini serius atau dia dikorbankan lagi sama bosnya itu?!

Mana dia disambut banget sama keluarga bos tersayangnya itu. Ayahnya saja berharap banyak padanya. Iya sih Sakura seneng banget dipandang begitu oleh camer nya. Ehem, camer bohongan. Ya tau ini bohongan!!! "Saya bingung tuan, ke depannya mau bagaimana?!"

"Sudah, ikuti saja..."

"Gak bisa! Pernikahan bukan hal untuk main-main!" Maaf bos, kali ini aku kudu agak ngelawan.

Sasuke menatap Sakura yang duduk di samping kemudi mobilnya agak terenyuh mendengar ucapannya. Sasuke juga gak mau kok mempermainkan suatu hubungan, apalagi ke arah pernikahan. "Iya-iya, nanti saya pikirkan lagi. Pokoknya terimakasih hari ini, bonusmu sudah ku kirim!"

Sakura menghela nafas. Dia pamit dan langsung masuk ke rumahnya dengan lesu. Sasuke memegang dadanya yang berdebar. "Sabar, kita cari waktu yang pas untuk pengakuan kepada Sakura!"

 "Sabar, kita cari waktu yang pas untuk pengakuan kepada Sakura!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sakura menghela nafas atas kejadian di hari ini. Dia makin bingung dengan kelakuan bosnya tersebut. Menurutnya ini sudah berlebihan. Sudah bener-bener-bener keluar dari jalur! "Gak tau ah, capek! Tidur aja!" Sakura langsung tidur, mengistirahatkan diri agar siap menghadapi bos nya yang unik itu.

Oh ya, sampai sekarang dia belum menyadari bahwa Sasuke menyukai status Facebook nya. Makanya Sasuke heran karena tidak ada notif apa-apa di Facebook-nya. Adanya notif Sakura telah buat status baru. "Dia gak sadarkah bahwa statusnya itu publik?!"

Sasuke tertawa melihat status dan komentaran statusnya Sakura. Dia berpikir sejenak, "Apa ini kali ya saatnya?" Sasuke menyeringai dan mengetik sesuatu di status Sakura yang terbaru itu.

Selamat malam Sakura, kau tidak usah kaget kalau tiba-tiba notif Facebook-mu rame ya pas bangun nanti dan cek hp mu.

.

Sakura telah siap untuk pergi bekerja. Setelah melihat penampilan dirinya rapi di cermin, dia membawa handphone-nya yang sedang diisi daya. Saya melihat banyak sekali notif dari facebook. "Tumben rame. Ah notif kemarin belum dibuka"

Sakura duduk kembali di sisi ranjangnya dan melihat notif facebook. "Uchiha Sasuke Menyukai postingan anda"

Jeleger!!! Bagaimana kena petir di pagi hari, Sakura membeku melihat notifikasi tersebut. Dia mencoba buka postingan yang disukai Sasuke. "Mati! Sambatku ketahuan!" Ah mana postingan yang disukai Sasuke postingannya bilang love u segala. Arghh Sakura gak mau berangkat ke kantor.

Sakura membuka lagi postingan yang dikomentari oleh Sasuke. Ternyata statusnya semalam.

Masih banyak komentar lainnya yang intinya menggoda Sakura yang ketahuan akun sambatnya oleh bosnya tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih banyak komentar lainnya yang intinya menggoda Sakura yang ketahuan akun sambatnya oleh bosnya tersebut. "Ah gimana ini?! Aku jadi gak mau ah berangkat ke kantor. Malu bangeeet!!!" Sakura guling-guling di kasurnya, dia malu pake banget.

Dia baru menyadari kenapa Sasuke bisa menemukan akunnya. Pertama, facebook dia adalah nama aslinya. Kedua, status dia bersifat publik. Artinya siapapun bisa melihat akunnya. Bahkan yang tidak berteman dengannya pun bisa melihat statusnya. "Sakura kenapa belum berangkat! Sebentar lagi jam kerja mu mulai!" Teriak ibunya dari luar kamar.

Sakura menghela nafas. "Ya udah deh gapapa, tanggung jawab dengan apa yang sudah dibuat. Paling juga Tuan Sasuke akan memecatku! Hah pengangguran era, im coming!" Sakura membawa handphone serta tasnya untuk pergi bekerja.

Sebelum dia ke kantor, tak lupa dia membeli kopi pesanan bosnya. "Jangan lupa tuliskan di cup nya permintaan maaf atas status sambat di facebook dari your personal assistent" pesan Sakura pada kasir coffe shop.

Kasir tersebut menatap heran Sakura, seperti ingin mengatakan 'Yang bener masih update status di Facebook?' akan tetapi dia hanya mengangguk saja merespon ucapan Sakura. Sakura sudah sampai di kantor. Dia duduk sebentar di mejanya. Dia menarik nafas dan mempersiapkan diri untuk masuk ke ruangan bos kesayangannya itu. Bos yang mengetahui status sambatnya.

Terlihat Sasuke sedang duduk di meja kerjanya. Dia menyambut Sakura dengan senyuman yang aneh menurut Sakura. "Se-selamat pagi, tuan..." Sapa Sakura canggung.

Aaa pengen kabur!!! Malu banget, mama toloong!! Sakura dengan canggung menyimpan kopi pesanan Sasuke di meja Sasuke. Tidak lupa juga menyimpan berkas yang harus Sasuke periksa. "Kenapa gak bilang selamat pagi bos kesayanganku?" Sasuke menggoda Sakura.

Tolong lah! Sakura tersenyum canggung pada Sasuke. "Mau sambat apa hari ini?" tanya Sasuke.

Sumpah, Sakura udah gak sanggup. Dia udah siap lahir batin dipecat. Tolong jangan permainkan dia. Sakura mendekat ke arah Sasuke yang sedang duduk, tiba-tiba dia memposisikan diri berdiri dengan lututnya, ya katakanlah sedikit bersujud pada Sasuke. Sasuke jelas kaget dengan perlakuan PA-nya itu. "Tuan Sasuke, saya minta maaf atas sambatan saya yang aneh itu. Apalagi kebanyakan isi sambatannya mengenai anda. Saya gak maksud apa-apa kok. Cuma mengeluh aja..." Sakura menatap Sasuke takut dan menyesal.

Sasuke diam dan melihat Sakura lama. "Tolong langsung aja anda buat keputusan buat saya. Saya siap dipecat oleh anda..."

"Kau ingin segera aku memutuskan apa untuk karir mu?" tanya Sasuke.

Sakura menganggukan kepalanya. "Berdiri!" Sasuke berdiri dari duduk nya dan menuntun Sakura untuk ikut berdiri juga. "Kuputuskan kau untuk jadi pasangan hidupku! Bos kesayanganmu ini naksir sama kamu!"

Sakura yang sudah siap mendengar kata dipecat dari Sasuke kaget bukan main. Apa ini? "Sa-saya sedang tidak ingin bercanda, tuan..."

"Kau lihat saya sedang bercanda?" Sasuke menatap Sakura serius.

Cup

Sasuke mencium bibir Sakura sekilas. "Sebagai bukti aku suka dan serius sama kamu!" Sasuke tidak berbicara formal lagi pada Sakura.

Sakura membeku di tempat. Dia menatap Sasuke tidak percaya. Pipi nya memerah setelah mendapatkan kecupan dari bos kesayangannya itu. Sasuke terkekeh melihat reaksi lucu PA-nya itu. "Gimana, mau gak?" tanya Sasuke.

"Ta-tapi gak secepat itu..."

"Ya iya, kita dimulai dari awal. Sebelumnya kan bohongan, nah sekarang beneran. Hai Haruno Sakura, aku Uchiha Sasuke, mulai sekarang kamu adalah pacarku! Panggil aku Sasuke ya di luar kerjaan!" Perintah Sasuke.

Sakura tersenyum manis dan dia langsung meluk Sasuke. Tentu saja Sasuke membalas pelukan Sakura dengan perasaan senang. "Maaf ya aku sambat aneh-aneh di facebook, Sasuke..."

"Gapapa, kok. Lucu sambatanmu, gak aneh-aneh!"

"Tapi kedepannya aku akan sambat terus di sana, gapapa?"

"Iya gapapa!"

Mereka berdua tertawa atas kejadian yang tiba-tiba itu. Ya udah, kita tinggalkan saja dua insan yang baru saja akan memulai perjalanan kisah cintanya.


END

Hehe aneh ya end nya?

Ada yang punya konsep cerita barangkali, nanti aku buatkan narasinya. Belum ada ide lagi soalnya:"

Boleh gak aku minta komentarnya juga? Ini episode sambat effort banget bikin Facebook nya tuh:(

08 September 2024

Collection Story of SasuSaku By Azn489Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang