Harapan? Hidup layaknya manusia biasa... Sepertinya hal itu takkan pernah mereka dapatkan.
Hidup dalam bayang-bayang masa lalu tanpa tahu letak kesalahan dan kebenaran. Terus mengejar mimpi yang tak pasti.
Apa kau menyerah? Wahai sang gemuruh? Dan...
Terbuaikan hati yang mati. Menghancurkan hati nurani.
Anak pengembala yang tersesat di hutan kegelapan. Demi cinta yang tak terbalaskan.
Persetan dengan takdir Tuhan. Izinkan aku menembus awan.
Menarilah di panggungmu sendiri. Tunjukkan pada buana jati diri.
****
Human Eksperiment Season 9 Chapter 10 "Takdir Dalam Lirikan Mimpi"
****
BoBoiBoy hanya milik Monsta, saya hanya meminjam karakternya saja. Fanfic dalam cerita ini tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun. Kata kasar maupun kekerasan dalam cerita tidak untuk di tiru!!
Penulis Me and RimaRaisa67
¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤
Icy menatap sosok gadis yang membawanya jauh ke dalam hutan.
"Siapa kau?" tanya Icy kepada orang asing itu.
"Semudah itu ternyata lu ngelupain gw ya?" Gadis bertudung putih itu membuka tudungnya dan menatap tajam kearah Icy. "Sudah tahu penyakitan malah kabur dari rumah sakit. Gak usah belagu kayak orang kuat, loh bukan superhero di sini!" sinisnya.
"Ngapain lu nyelamatin gw? Gw gak butuh di selamatkan oleh orang kayak lo!" sarkas Icy. Baru saja ia ingin bangkit, gadis itu justru lebih dulu membanting tubuhnya ke pohon di samping mereka.
"Kapan kau sadar hah?!! Dia itu hanya memanfaatkanmu saja!!"
"Tutup mulutmu sialan!!! Gw tidak mau mendengar suara busukmu itu!!"
"Kau lebih busuk dari gw sialan!! Padahal kau sudah bertunangan denganku tapi kau malah...."
"Gw benci lo!"
"Gw jauh lebih benci loh Yuxyra Fuka!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuxyra Fuka
26 Oktober 1997 Julukan "Gadis Licik" "Mengapa diriku harus bertemu manusia sepertimu?"