Dalam senja menikam jiwa, pentas drama di seleksikan untuk para topeng boneka.
Dengan senyuman delusi di wajah elegan mereka, tanpa kenal hati menginjak yang lebih rendah dari mereka.
****
Human Eksperiment Season 9 Chapter 3 "Topeng Boneka"
****
BoBoiBoy hanya milik Monsta saya hanya meminjam karakternya saja.
Fanfic dalam cerita ini tidak bermaksud untuk mengedahului Monsta.
Adegan kekerasan maupun kata kasar dalam cerita tidak untuk di tiru!!Penulis Me and RimaRaisa67
Adu bacot tak berfaedah terjadi di antara Fika dan Ella.
Sementara itu di studio rekaman.
"Yakin lo nyuruh dia Crys?" tanya Volt sembari duduk santai di kursi dekatnya.
Crystal Hinata Kyoto/Denadra Crys.
25 Desember 1994
Julukan kristal malam.
"Lagi-lagi!! Diriku menghancurkannya....""Sebenarnya gak yakin sih tapi hanya dia yang memiliki suara keras di sini kan?" tutur Crys lalu melepas kaos baju memperlihatkan tubuh idealnya yang sangat indah bisa membuat para kaum hawa yang mungkin akan tinggal nama.
"Ahh hm ah hm tes tes tes cek cek cek." Liung mengetok-etok mic guna mengetahui micnya itu berguna atau tidak.
"Bagi murid yang kesabarannya setipis tisu di sambar petir, yang hobi terbang padahal kagak bisa terbang, lalu yang hobi senyum manis namun menakutkan, yang hobinya ngereog melebihi barongsai, yang hobi turu kagak kenal tempat, yang hobi dengan abstrak, yang menggilakan kesempurnaan dan yang hobi nutup mulut... TEMUI BAPAK LIUNG YANG KECE BADAI INI DI STUDIO REKAMAN!"
Para murid di sini hanya sweatdrop dengan kelakuan guru abnormal mereka itu. Tanpa sang guru menyebutkan namanya, para murid di sana sudah mengetahui siapa saja yang di maksud.
****
Volt dan Crys hanya bisa menutup kedua telinga mereka mendengarkan setiap suara cempreng dari manusia jadi-jadian bernama Liung.
Tak berselang lama para murid yang di panggil sebutan absurd itu pun datang.
"Baiklah karena kalian udah di sini to the point aja langsung kalian akan bermain pentas drama yang berjudul Teka-Teki Diri," jelas Crys menjelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Human Eksperiment Season 9
Mysterie / ThrillerHarapan? Hidup layaknya manusia biasa... Sepertinya hal itu takkan pernah mereka dapatkan. Hidup dalam bayang-bayang masa lalu tanpa tahu letak kesalahan dan kebenaran. Terus mengejar mimpi yang tak pasti. Apa kau menyerah? Wahai sang gemuruh? Dan...