Saujana langit senja memikat
Kumbang lalu yang hinggap.
Atma yang melekat
Litani dalam rasa hati yang kuat.Manusia itu penghianat.
Teman sejati itu hanya sesaat.
Rayuan itu hanya godaan.
Janji itu takkan kekal.****
Human Eksperiment Season 9 Chapter 4 "Rayuan Sesat Sang Pengkhianat"
****
BoBoiBoy hanya milik Monsta saya hanya meminjam karakternya saja.
Fanfic dalam cerita ini, tidak bermaksud untuk mendahului Monsta.
Warning!! Adegan kekerasan maupun kata kasar dalam cerita mohon untuk tidak di tiru!!.Penulis Me and RimaRaisa67
¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤
"Argh, sudahlah diam kau orn aku muak! Tinggalkan aku sendiri!" usir sun kasar.
Orn mengangguk dan ia pun pergi meninggalkan Sun, yang pasti melanjutkan aktivitas nya mengacak-acak tempatnya.
¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤
"Kau ini kenapa? Ada masalah? Cerita saja padaku, atau lili nama pacar kamu yang sudah meninggal lagi. Maaf kan aku" Fly meminta maaf atas apa yang ia ucapkan dan thunder memberikan tepukan pada kepala Fly.
"Tidak apa-apa, jika kau mau memanggilku lili juga silahkan dan aku belum punya pacar mana mungkin. Wanita itu merepotkan," tangkas Thunder dengan ekspresi dingin.
"Masa? Tapi gadis di ruang BK yang waktu itu, kau tertarik padanya, kan?" goda Fly.
"Tidak aku tidak tertarik sama sekali, dia duluan yang membuatku kesal" ketus Thunder." Fly tertawa dan mengangguk saja sebenarnya ia ingin melanjutkan godaannya tetapi ia tidak mau Thunder semakin marah padanya.
Di depan mereka Quake melihat itu dengan tatapan bingung dan anehnya ia seakan mengingat sesuatu yang terkubur jauh di dalam memorinya.
Quake terkejut ketika ia mengeluarkan air mata dan kilasan tiga orang terlibat ketika ia menatap Thunder dan Fly. Thunder yang sadar dengan perangai Quake ia menatapnya.
Apa kau mulai mengingatnya Gempa? pikir Thunder dengan harapan Gempa mengingat masa lalunya.
•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~¤•¤~•¤~•¤~•¤~•
Thunder mengalihkan perhatiannya ketika Quake melirik kearahnya.
Huh? Mereka....
¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤~•¤
Sembari berayun-ayun dengan senyuman misterius yang tak pernah pudar. Manik zamrud yang itu menutup sebentar kelopak matanya, lalu membukanya kembali.
Tanpa sepengetahuannya, seseorang berjalan kearahnya.
"Aku tahu kau hanya berpura-pura lupa!" Orang yang mendekatinya itu sedikit meninggikan nada bicaranya.
Orn sendiri terlihat sangat tenang seperti tak ada hal apapun yang terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Human Eksperiment Season 9
Misterio / SuspensoHarapan? Hidup layaknya manusia biasa... Sepertinya hal itu takkan pernah mereka dapatkan. Hidup dalam bayang-bayang masa lalu tanpa tahu letak kesalahan dan kebenaran. Terus mengejar mimpi yang tak pasti. Apa kau menyerah? Wahai sang gemuruh? Dan...