💳 39. Welcome

5.6K 146 5
                                    

~ welcome~

Pagi terlihat begitu cerah, matahari yang memancar ke bumi masih terasa hangat di kuli. Pantulan cahaya matahari yang memancar ke bumi mengusik Zella yang tertidur pulas.

"Hoamm........" Zella akhirnya memutuskan untuk membuka matanya

Hal yang pertama ditangkap netra indahnya adalah laki - laki tampan yang kini berstatus sebagai suaminya. Zella tersenyum hangat melihat wajah damai Erzhan yang masih tertidur.

"Selamat pagi my King........" bisik Zella dan merapikan rambut Erzhan secara perlahan agar Erzhan tidak terusik dalam tidurnya.

"Selamat pagi Queen cantikku........" balas Erzhan mengelus pipi Zella

"Kamu terganggu?" Tanya Zella karna merasa bersalah

"Gak lah sayangku........jangan sedih gitu dong" jawab Erzhan

Mungkin karna efek dari kandungannya makanya Zella sangat emosional sekarang. Bahkan hanya hal sepele bisa membuat Zella menangis dan juga marah.

Kini usia kandungan Zella sudah memasuki bulan ke 7, 2 bulan lagi ia akan mwnjadi seorang ibu. Perutnya juga sudah membesar. Erzhan selalu siap siaga berada disamping Zella bahkan untuk berjalan pun, Erzhan selalu disamping Zella. Seperti halnya saat ini, Zella ingin duduk dan merentangkan otot - otot nya Erzhan langsung mengambil bantal untuk senderan istrinya itu.

"Pelan - pelan sayang......"

Zella ingin meraih gelas yang berisi air putih di nakas namun dicegat oleh Erzhan. Terkadang sikap Erzhan yang terlalu berlebihan menurut Zella.

"Sini biar aku yang ambil" larai Erzhan sedangkan Zella hanya memutar bola matanya jengah

"Aku cuma hamil TUAN ERZHAN YANG GANTENG bukan lagi sakit parah" cibir Zella

"Udah ini minum. Pelan - pelan ya?" Erzhan membantu Zella minum sedangkan Zella hanya pasrah dengan sikap suaminya yang berlebihan

"Udah cantik?" Erzhan lalu meletakkan gelas itu kembali di nakas

"Tolong ambilin hp aku"

Erzhan kemudian memgambil handphone Zella dan memberikannya pada sang istri

Zella menyalakan handphone dan mencari kontak seseorang disana dan mulai menghubungunya.

"Baby......"

Terdengar jelas suara Cerano dari seberang telfon. Erzhan yang mendengar itu, langsung tersenyum karna ini adalah kali pertamanya Zella menghubungi Cerano semenjak kejadian saat pesta Anniversary malam itu.

Begitu juga dengan Cerano dan Katrine, saat melihat siapa yang menelfon, mereka langsung tersenyum bahagia dan cepat - cepat memenerima sambungan telefon itu.

"Zella kangen sama daddy"

Mendengar itu, Cerano langsung meneteskan air matanya. Jika dihitung semenjak pesta malam itu, sudah 4 bulan lebih ia tidak pernah bertemu dengan permata hatinya.

Dan selama 4 bulan itu, Cerano seperti tidak memiliki tujuan hidup. Sering sekali ia tidak pergi ke kantor karna menghabiskan waktu di kamar Zella, banyak kontrak kerja sama yang ia tolak, namun hal itu tidak ada pengaruhnya bagi kekayaan Cerano.

"Daddy juga baby.....daddy kangen banget sama kamu"

Balas Cerano dengan suara yang bergetar, ia sudah menutup mulutnya agar Zella tidak mendengar suara isakannya.

"Besok Zella sama Erzhan ngadain acara baby shower. Zella mau daddy sama mommy datang"

"Iya sayang, daddy sama mommy mu bakalan dateng"

QUEEN ZELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang