~chillin like a villain~
Erzhan memutuskan untuk kembali ke kelasnya dengan penampilan yang sudah babak belur. Padahal ini adalah hari kedua ia bersekolah, tetapi ia sudah merasa seperti di neraka. Harusnya Erzhan sadar dan tau diri, kalau ia tidak pantas bersekolah di SHS yang notabennya sekolah anak konglomerat.
Sebelum ke kelas, Erzhan lebih dulu ke toilet membersihkan seragamnya dan mengobati luka yang ada di wajahnya. Erzhan membuka jas almamater yang sudah kotor terkena boba milk tea yang Zella siram padanya tadi, kemudian kemeja yang ia kenakan tergulung sampai siku. Erzhan berdiri didepan cermin, melihat wajahnya yang sudah penuh dengan luka. Erzhan membasuh wajahnya, lalu merapikan rambutnya. Setelah merasa dirinya sudah lebih baik, barulah Erzhan mematikan kran wastafell dan keluar dari toilet.
Masih dua hari Erzhan bersekolah di SHS, laki - laki itu sudah sangat kelelahan dengan hidupnya. Erzhan harus bersiap karena setiap harinya akan selalu berurusan dengan Queen Bullying. Walaupun begitu, Erzhan tetap bertahan karena sangat sulit agar bisa masuk ke sekolah bergengsi ini.
Erzhan berjalan menuju kelasnya. Sesampainya disana, teman - teman sekelasnya menatap iba pada Erzhan yang sudah babak belur.
"Bibir lo kenapa Zhan?" Tanya mereka
"Tadi ada pukulan maut" sahut Erzhan
"Ya ampun Zhan. Lo jangan lagi bikin masalah sama Queen Zella. Dia itu bahaya banget Zhan" salah satu teman Erzhan sangat kasihan melihat keadaannya yang seperti ini. Mereka tidak habis fikir dan tidak bisa membayangkan bagaimana penyiksaan the four devils sehingga membuat Erzhan seperti ini
"Kalau lo punya masalah sama Queen Zella, habis hidup lo. Walaupun dia cakep, tapi Queen Zella itu iblis Zhan"
Zella memang seperti iblis. Gadis itu dengan mudahnya menyiksa orang yang tidak berdosa tanpa ampun.
"Bener tu Zhan. Queen Zella itu iblis" sahut lainnya
"Yang iblis itu sifatnya, bukan orangnya. Cepat atau lambat, Queen Zella pasti berubah" ujar Erzhan masih bisa tersenyum dan membela orang yang disebut sebagai iblis
"Lo suka sama Queen Zella?"
"Iya" jawab Erzhan dengan senyum lebarnya
💸💸💸💸💸
"Zhan pulang yuk, udah mau hujan nih" ajak teman Erzhan
"Lo duluan aja, gue lagi nunggu taksi online"
"Yaudah, kita duluan ya Zhan"
"Iya hati - hati"
Setelah mereka semua berpamitan, kini hanya menyisahkan Erzhan yang menunggu taksi oline sambil memainkan handphonennya. Hingga seseorang dengan sengaja menyenggolnya dan alhasil handphonenya jatuh.
Seorang gadis bermarga Aelfdene berjalan menuju parkiran sekolah. Karna kedudukan dan status keluarga yang sangat berpengaruh di negaranya, membuat gadis dengan julukan Queen Zella itu melakukan segala sesuatu sesuai keinginannya tanpa ada rasa belas kasihan sedikitpun. Zella membuka kacamata bermerk gentle monster yang ia kenakan dan menatap oarang yang ia sebut sebagai kuman.
"Ck! Lo lagi, lo lagi" Zella berdecih remeh melihat Erzhan yang mengambil handphonenya yang terjatuh
"Emang bener ya, gue menskip kematian yang seharusnya terjadi. Untung gue gak nyuruh Zac buat bunuh lo tadi, gimana kalau lo mati?" Erzhan hanya diam
"Jangan jadi laki - laki lemah anak manja. Lo udah miskin dan juga lemah. Kalau lo gini terus, lo bakalan selalu direndahin" ucap Zella menatap remeh Erzhan
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN ZELLA
RomansaGREEZELLA SYERRA AELFDENE, atau yang dikenal dengan QUEEN ZELLA. Seorang gadis yang dijuluki Queen bullying di SYERRA HIGH SCHOOL. siapapun tidak berani menatap matanya apalagi berurusan dengannya. Orang - orang tidak boleh sembarangan dalam memangg...