💳 6. First Love

9.1K 286 0
                                    


~ first love ~

Zella yang sudah hampir gila di kamar karena Erzhan yang selalu menghantui pikiran dan perasaannya akhirnya memutuskan untuk keluar cari angin.

Zella keluar dari kamarnya, berjalan menuju lift. Gadis cantik itu keluar dari lift dengan pakaian santai hanya loose pants dan kaos over size, namun saat Zella yang memakainya terlihat elegant dan mahal. Zella kemudian mengambil kunci mobil ferrari sf90 dan langsung pergi menggunakan mobil sport itu.

Sudah hampir 3 jam Zella mengendarai mobilnya tanpa arah. Queen Bullying itu merasa kepalanya sudah pusing karna tidak makan siang, ditambah lagi pikirannya yang steress.

Hari sudah gelap, hujan juga sudah mulai turun dan semakin deras. Akhirnya Zella memutuskan untuk menghentikan mobilnya di salah satu minimarket karna sudah tidak tahan dengan kepalanya yang begitu pusing.

Zella keluar dari mobilnya dan hendak masuk ke minimarket, namun badannya semakin lemah dan kakinya tiba - tiba tidak bisa lagi menopang berat badannya dan berakhir pingsan disana.

Erzhan. Laki - laki itu baru saja keluar dari minimarket sehabis membeli beberapa barang yang ia butuhkan. Erzhan melihat gadis yang begitu ia sukai yang ternyata pingsan di jalan. Erzhan langsung berlari mengahampiri Zella.

Erzhan mumutuskan untuk membawa Zella ke rumahnya karna laki - laki itu bingung harus membawa Zella kemana. Kalau ke mansion Zella, Erzhan tidak tau alamatnya dimana.

"Queen Zella" Erzhan berusaha membangunkan Zella dengan menepuk - nepuk pipi Zella pelan

Zella akhirnya membuka matanya dan melihat sekeliling yang begitu asing baginya.

"Lo ngapain bawa gue ke rumah lo?!" Bentak Zella

"Maafin Erzhan karna udah bawa Queen Zella ke rumah ini. Erzhan gak tau alamat rumah Queen Zella dimana" ujar Erzhan dengan suara pelan dan menunduk

"Eh udah bangun nak?" Tanya seorang wanita paruh baya yang merupakan mama Erzhan

"Sekarang Queen Zella ganti baju dulu nanti masuk angin, habistu baru kita makan" ujar mamanya Erzhan ramah. Namun Zella masih diam. Dia tidak habis pikir kenapa mamanya Erzhan masih baik pada orang yang membully anaknya?

"Namanya Queen Zella kan?" Tanyanya lagi memastikan dan langsung diangguki Zella

"Queen Zella pakai baju Erzhan aja ya? Kalau baju tante kebesaran" Erzhan kemudian memberikan kemeja berwarna biru dan celana training abu - abu pada Zella

"Queen Zella ganti disini aja, biar Erzhan sama mama keluar" Zella hanya membalasnya dengan anggukan kecil

Selesai mengganti bajunya, Zella kemudian menyusul Erzhan yang sedang menyiapkan makan malam dengan sang mama. Zella bergidik ngeri melihat dapur yang sempit tidak sepeti dapur di mansionnya.

"Ayo makan nak. Gapapa kan makan seperti ini" ajak mama tersenyum lembut

Zella kemudian menarik salah satu kursi dan duduk disana. Zella masih enggan untuk menyantap masakan mamanya Erzhan.

"Mama masaknya bersih kok. Queen Zella gak usah khawatir, ini semua bersih" ucap Erzhan meyakinkan Zella

Zella kemudian mengambil sesendok dan memasukkannya ke dalam mulut, mengunyah secara perlahan, Zella berniat ini adalah suapan pertama dan terakhir. Namun ternyata tidak, rasanya sangat enak dan sama seperti buatan chef di rumahnya.

"Gimana? Enak kan?" Zella mengangguk pelan

Erzhan terkekeh kecil melihat Zella yang menghabiskan makanannya. Selesai makan malam, Erzhan langsung membersihkan semuanya, mulai dari mencuci piring sampai membersihkan meja makan.

QUEEN ZELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang