GREEZELLA SYERRA AELFDENE, atau yang dikenal dengan QUEEN ZELLA. Seorang gadis yang dijuluki Queen bullying di SYERRA HIGH SCHOOL. siapapun tidak berani menatap matanya apalagi berurusan dengannya. Orang - orang tidak boleh sembarangan dalam memangg...
Zella sampai di mansion super mewah dimana ia tinggal disana. Hari ini begitu melelahkan baginya. Meskipun biasanya ia membully orang - orang tanpa ampun, tetapi karna meladeni Ezhan sangat melelahkan baginya.
Mobil ferrari berwarna merah itu memasuki kawasan pekarangan mansion yang seluas stadion. Zella kemudian menghantikan mobil sport merahnya tepat di depan pintu mansion. Zella keluar dari mobil dan langsung melemparkan kunci mubilnya pada bodyguard untuk memarkirkan mobilnya. Sumua bodyguard yang ada disana menunduk tidak berani mengangkat kepala mereka ketika nona muda berjalan dengan angkuhnya.
Zella melangkahkan kakinya memasuki mansion yang begitu mewah. Suara sepatu bermerk Gucci itu beradu dengan lantai marmer di mansion itu. Dihadapannya, sudah berdiri maid yang sudah menunduk untuk membawa tas Gucci dan melepas sepatu yang dikenakan Zella. Zella dengan malas memberikan tas dan membiarkan maid untuk melepas sepatunya dan menggatinya dengan sandal.
"Nona muda mau menu apa?" Tanya maid lainnya menunduk
"Caviar waffle bites" jawab Zella kemudian berjalan menuju meja makan
Di meja makan, terlihat Daddy Zella Cerano Aelfdene, sudah duduk manis bersama sang mommy Katrine Aelfdene menunggu sang putri. Cerano selalu meluangkan waktunya untuk selalu makan siang bersama keluarganya, meskipun harus meninggalkan pekerjaannya.
Melihat sang putri yang barjalan mendekat, Cerano langsung berdiri dan menghampiri Zella kemudian memeluk Zella dengan erat dan mencium kening putrinya.
"Mukanya kenapa ditekuk gitu baby?" Tanya Cerano melihat putrinya yang cemberut
"Macbook Zella rusak gara - gara ladeni kuman" jawab Zella dengan nada seperti anak kecil
"Nanti daddy beliin yang baru"
"Apa daddy gak marah?" Tanya Zella menatap Cerano
"No baby. Daddy gak pernah marah sama kamu baby, lakukan apapun yang kamu mau" jawab Cerano menangkup pipi putrinya kemudian menciumnya
Katrine yang masih setia duduk di meja makan, meremas ujung bajunya mendengar percakapan putri dan suaminya itu. Katrine tidak pernah setuju putrinya seperti ini. Jujur, Katrine sangat menyayangkan sikap suaminya yang terlalu memanjakan putri mereka sehingga membuat Zella menjadi seperti sekarang.
"Mommy......." panggil Zella berlari menuju Katrine dan langsung memeluknya
"Gimana di sekolah? Seru?" Tanya Katrine membelai lembut pipi putrinya
"No! Hari ini Zella harus berurusan dengan kuman mommy......" cerita Zella
"Untung kumannya gak sampai mati" lanjutnya dengan nada seperti anak kecil
"Apa ada yang sakit baby?" Tanya Cerano khawatir, memeriksa telapak tangan sang putri. Sedangkan Katrine hanya bisa diam tau apa yang dilakukan putrinya di sekolah
"Besok Zella sama temen - temen mau ke jepang, gapapa kan daddy?"
"Gapapa baby. Emangnya mau berapa hari ke jepangnya?"
"2 hari"
"100 juta cukup?" Tanya Cerano dan diangguki Zella
Hingga tak lama kemudian, beberapa maid datang dengan membawa menu makan siang dan menghidangkannya di meja makan. Mata Zella langsung berbinar melihat caviar waffle bites yang riquest tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah semua menu dihidangkan, Zella dan kedua orang tuanya langsung menikmati hidangan itu. Zella menyicipi caviar waffle bites itu, dan sedetik kemudian Queen Bullying itu menghentikan kegiatannya karna tidak mood.
"Kenapa gak dimakan sayang?" Tanya Katrine lembut
"Zella udah gak mood"
"Why?" Sahut Cerano
"Zella gak suka sama maid yang itu" tunjuk Zella pada sapah satu maid yang tengah berdiri menunduk
"Pergi dari hadapan putri saya" Cerano berucap dengan datar pada maid yang berdiri itu
Suasana di meja makan hening kembali , hanya terdengar detuman sendok yang beradu dengan piring. Mereka bertiga sama - sama fokus dengan makanan yang mereka nikmati.
Setelah makan siang bersama, Cerano pamit untuk kembali ke kantor dan Katrine ke mall untuk shoping ngabisin uang. Zella memutuskan untuk beristirahat di kamarnya.
Zella melangkahkan kakinya menuju lift yang akan membawanya menuju lantai dua diamana kamarnya berada. Sembari menunggu lift terbuka, Zella memainkan handphone mahalnya scroll ig.
"Cih.....baru punya itu udah sombong" sungut Zella melihat postingan seseorang yang ada dilayar handphone nya
Dan saat pintu lift terbuka, terlihat beberapa maid sudah menunggunya. Zella keluar dan berjalan menuju kamarnya dan jangan lupakan maid yang mengekor di belakangnya.
Queen Bullying itu langsung masuk kamar dan berendam di bathub yang telah disiapkan maid. Selesai berendam, Zella mengganti pakaiannya dengan piyama dan langsung membaringkan tubuhnya di kasur super empuk berukuran Queen Size.
Zella memejamkan matanya, disampingnya sudah bersiap maid untuk memijat badannya dan maid lainnya mempersiapkan masker wajah untuk nona muda mereka.
Hingga tak butuh waktu lama untuk Zella sampai ke alam mimpi. Melihat nona muda sudah tertidur, para maid itu kemudian meninggalakan kamar Zella.
💸💸💸💸💸
Pukul 24.00
Zella terbangun dari tudur nyenyaknya, membuka matanya yang berat, mengerjapkan beberapa kali kemudian melirik jam yang ada di nakas sudah menunjukkan tengah malam. Zella memutuskan untuk bangun kemudian mencuci wajahnya.
Terlihat di nakas sudah ada nampan berisi menu makan malam kesukaannya membuat senyum Queen Bullying itu merekah dengan sendirinya. Zella langsung menyantap hidangan itu di meja belajarnya sambil membuka laptopnya, mencari informasi tentang tahanan barunya, Erzhan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selang beberapa menit, Zella menemukan informasi tentang Erzhan.
