QUEEN ZELLA

💳 42. END

~extraordinary love~

Setelah selesai acara baby shower tadi, saat ini Zella sedang duduk sambil bersandar di headboard kasur king size miliknya. Tidak lama kemudian, Erzhan masuk ke kamar dan langsung menghampiri sang istri.

"Udah ngantuk, hmm?" Tanya Erzhan lemah lembut sambil membelai pipi mulus sang istri

"Katanya tadi mau dipeluk, sini aku peluk" ucap Erzhan merentangkan tangannya, namun dengan cepat Zella mendorong tubuh Erzhan agar menjauh darinya

"Kenapa sayangku?"

"Kamu lepas dulu kemeja kamu, baru boleh peluk aku" ucap Zella

"Hah?!!"

"Ini tuh anak kamu yang minta"

Erzhan kemudian tersenyum dan menaikkan salah satu alisnya

"Bukannya mommy 'nya yang minta, hmm?" Goda Erzhan

Erzhan langsung membuka kemejanya tepat didepan Zella. Kulit putih bersih dan bekas luka tusukan terpampang jelas dihadapan mata Zella.

"Sekarang kita tidur ya, cantik" ucap Erzhan dan mulai merebahkan tubuhnya disamping Zella

Zella kemudian segera mengubah posisi tidurnya menjadi telentang dan langsung memeluk Erzhan dengan erat.

"Kenapa sayang?"

"Apanya yang kenapa?"

"Kenapa kamu sering meluk - meluk aku?"

"Gak tau lah! Ini 'kan kemauan anak kamu"

"Kemauan mommy 'nya juga" sambung Zella, sedangkan Erzhan hanya terkekeh dan mengecup pipi istrinya selanjutnya tangannya mengelus perut buncit Zella sampai akhirnya Azel tertidur.

"Daddy sayang kalian sama mommy, sehat - sehat ya, didalam" ucap Erzhan dengan senyuman yang merekah

💸💸💸💸💸

Pagi harinya, Zella sedang duduk di meja belajar yang ada dikamarnya dengan laptop dan beberapa kertas yang ada disampingnya.

Hingga tak lama kemudian, Erzhan keluar dari kamar mandi dan menghampiri sang istri.

"Lagi apa sayang?" Ucap Erzhan menenggelamkan dagunya dibahu Zella

"Belajar" ketus Zella

Erzhan gemas sendiri mendengar raut wajah Zella yang menjawab dengan ketus, hingga akhirnya ia mencubit gemas hidung Zella.

"Ih.....gak usah pegang - pegang!"

"Kamu cantik banget loh kalau marah, apalagi kalau gak marah. Kirain tadi ada dewi yang nyasar kesini, taunya istri aku yang lagi ngerjain tugas"

"Apaan sih! Gak lucu!" Ketus Zella untuk menetralkan detak jantungnya

"Emangnya siapa yang ngelawak sayangku?" Ucap Erzhan kemudian mengecup singkat bibir Zella

Cup

"Kita makan ya? Biar aku ambilin"

"Mau makan apa hmm?" Tanya Erzhan lemah lembut

"Terserah!"

"Yaudah, aku kebawah dulu ya cantik"

Erzhan kemudian keluar dari kamar dan berjalan menuju lift yang akan membawanya ke bawah.

Lift terbuka dan laki - laki itu langsung menuju meja makan. Terlihat di meja makan, Cerano dan Katrine tengah duduk manis menunggu putri dan menantu mereka untuk sarapan bersama.