Prang!
Semua alat makeup Jisung praktis terbanting kelantai setelah ayahnya tiba-tiba saja datang ke kamarnya dan mengamuk.
Jisung yang sedang berdiri di depan ponsel yang ia beri tripod langsung menengok ke sumber suara. "Papaa!!!" histeris Jisung lalu berlari kearah barang kesayangannya itu.
Lantas ia memeluk bedak dan lipstick yang membuat Taeyong menggeleng pasrah, seperti anak lelakinya sudah tidak terselamatkan.
"Papa nggak suka kamu joget-joget kayak gini Jisung! Kamu itu cowok bukan sifatnya kamu bertingkah seperti ini! Malu-maluin"
"Tapi Jisung udah terbiasa dengan semua in-" Jisung berusaha menyangkal namun tamparan Taeyong berhasil membuat cowo itu diam.
"Papa sakit hati saat ada yang ngatain kalo papa gagal didik anak!" Kemudian ia pergi meninggalkan anaknya yang masih menunduk, berharap jika Jisung sadar atas kesalahannya selama ini.
Jisung menatap punggung papa yang mulai menjauh pergi dan kembali merapikan barang-barangnya ke meja rias kembali. "Emang aku salah ya?"
•••
"Salah banget! jadi itu harusnya ngerjainnya gini" Jaemin merampas buku Jisung yang memperlihatkan soal PR matematika yang Jisung kerjakan salah.
Kemudian cowo itu mulai mengerjakan menggunakan rumus-rumus yang sama sekali tidak Jisung mengerti, "dih kok bisa lo begitu?" kagum Jisung.
"Ya bisalah, lo sih pacaran mulu sama bang Mark berbatang"
"Dia tu ganteng yaaa, udah gitu ketua basket " ucap Jisung dengan bangga sembari membayangkan Mark dengan senyum andalanya.
"Iya sih ganteng, tapi homo "ledek Jaemin kemudian membalikan buku memperlihatkan kepada Jisung hasil pekerjaannya yang ia selesaikan dengan cepat.
Dan sekali lagi Jisung melongo dengan rumus-rumus matematika yang dilihat sekilas saja sudah membuatnya pusing.
Mereka sudah berada di perpustakaan selama 30 menit setelah bel pulang berbunyi. Jisung hanya mengantarkan Jaemin untuk mengambil buku yang ingin ia pinjam untuk menambah materi saat ia mengikuti lomba OSN nanti.
"Emang lo mau lomba sama siapa?" tanya Jisung yang duduk di kursi menyaksikan Jaemin yang sibuk mencari buku.
"Renjun kelas Fisika 2A" jawabnya singkat
"Wihhh yang cantik itu"
Jaemin memicingkan matanya ke Jisung, "wiiih tumben tau orang cantik, biasanya elo kan cuman taunya orang ganteng aja"
"Dih tapi tetep cantikan gue yaaah" ucap Jisung narsis.
"Inget lo punya batang anjeng "
Setelah menemukan beberapa buku untuk dipinjam Jaemin meletakannya ke meja dan mengecek kembali.
"Min, emang lo ga malu apa temenan sama gue ?"
Jaemin menengok sekilas, "Ya malu lah! Lo baru sadar diri?"
Seketika perkataan itu membuat Jisung overthingking biasanya Jaemin hanya bercanda namun setelah apa yang diucapkan Papanya semalam ia lebih sensitif.
"Ayo jis pulang" ajak Jaemin yang sudah menggendong tas yang berisi buku-buku dengan ukuran jumbo itu.
Dan Jisung berjalan malas di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Feminim [JaemSung]
HumorKatanya Bestfriend kok malah jadi Boyfriend Hanya menceritakan kisah Jaemin yang frustasi karena mempunyai sahabat yang bertingkah layaknya perempuan. Namun di pertengahan jalan mengapa dia juga harus masuk kedalam hal kesesatan.