"Buruan ah, lama bet dandan gitu aja" gerutu Jaemin menunggu Jisung siap-siap untuk pergi kesekolah.
"Bentar elah ini gue belum make lipgloss sama bedak" heboh Jisung sambil bercermin dengan gemulai. "Lagian lo kenapa pagi banget dah ga kaya biasa"
"Gue di suruh pak Kun buat berangkat pagi, soalnya ada pembinaan lomba OSN nanti" jelas Jaemin dengan sabar. Menahan agar dirinya tidak meninggalkan cowo dihadapannya yang ribet dan beda dari cowo yang lain itu.
Dan Jisung hanya ber-oh untuk mengiyakan, dengan santainya.
Setelah 3 menit baru Jisung menenteng tas siap untuk berangkat, "ayo"
Jaemin langsung keluar dan menaiki Vario yang ia beri nama Varsi. "Cepetan" gegernya melihat Jisung yang berjalan dengan slay.
"Iiih iya bentar" ucap Jisung kemudian berdiri dihadapan Jaemin untuk memintanya memasangkan helm.
Jaemin yang habis kesabarannya langsung memakaikannya dengan kasar, "banyak drama"
•••
"Selamat pagi, maaf pak saya telat" Jaemin berdiri di ambang pintu ruang multimedia dan pak Kun menyuruhnya masuk.
Kemudian Jaemin duduk bersebelahan dengan Renjun dan menyesuaikan.
Setelah mereka diberi materi dan arahan, pak Kun pun pergi untuk memberi mereka kesempatan untuk berbincang dan belajar bersama.
"Hai, kamu Jaemin ya unggulan 12 Fisika A1?" Renjun tersenyum ramah memulai dialog.
Dan Jaemin membalas senyuma gadis itu. "Iya semoga kita bisa bekerja sama dengan baik"
Jaemin masih menatap lekat Renjun yang sibuk mengerjakan contoh soal yang diberikan. Ternyata dia secantik itu jika dilihat secara langsung.
"Ohiya aku ga nyangka loh, bisa satu tugas sama kamu " kata Renjun masih fokus memahami kisi-kisi.
Jaemin terkekeh, "hehe apa ya?"
"Iya anak kelas loh suka bicarain kamu, katanya udah pinter ganteng pula haha" jawabnya dengan tawa di belakang kalimat.
"Yaampun ada-ada aja"
Setelah mereka berdua membicarakan seputar lomba yang akan mereka ikuti dan hal-hal random lainnya bel ikut berbunyi.
"Bel istirahat tuh yaah " seolah enggan untuk pergi dari Renjun.
"Aku boleh minta nomor WhatsApp kamu?"
"Bo-boleh ini" ia memperlihatkan profil WhatsAppnya kepada Renjun agar bisa mencatat nomornya.
"Udah thanks ya, sampai ketemu besok" kemudian cewe itu lebih dulu pergi. Jaemin menggeleng, menepis pikiran percaya dirinya itu.
"Aaah jangan kepedean, paling dia minta nomor gue buat kalo ada info"
•••
Di lain tempat Jisung berlari kecil menghampiri Mark yang duduk di bangku penonton di lapangan basket.
"Kaaaak Maaarkkk!" Jisung menyerukan namanya membuat cowo ganteng dengan tubuh kekar itu menoleh.
"Sayang" antusiasnya.
Kemudian Jisung duduk di sebelah Mark dan memberikan cowok itu air mineral. Dan Mark langsung meneguknya habis bersama keringat-keringat yang masih bertengger di hidungnya menambah kesan maskulin dari dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Feminim [JaemSung]
HumorKatanya Bestfriend kok malah jadi Boyfriend Hanya menceritakan kisah Jaemin yang frustasi karena mempunyai sahabat yang bertingkah layaknya perempuan. Namun di pertengahan jalan mengapa dia juga harus masuk kedalam hal kesesatan.