O4:choice

807 81 6
                                    

"oyyy Jisung! Varsi lecet lo apain bangsat! Brutal amat naik motor"

Jisung yang sedang asyik rebahan malam itu mengerling malas mendengar ocehan Jaemin dari balik pintu kamarnya.

Saat pintu terbuka menampakkan mimik wajah Jaemin seperti orang kesetanan.

"Berisik! Bisa diem ga?" Jawabnya Jisung.

"Motor gua lecet anjing!" kesal Jaemin.

"Oh berarti lebih penting motor lo daripada gue? Oke fainnn" ucap Jisung dramatis.

Jaemin menjetikan jarinya, "woiya jelas Varsi belahan jiwaku"

"Lagian kan salah lo juga, siapa suruh ninggalin gue, udah tau gue ga bisa bawa motor"

"Gara-gara gue? Sung, lo tuh cowo bisa gasi urusin urusan lo sendiri? Bisa ga sehari aja ga bergantung sama gue?!" ucap Jaemin tak terima.

Mendengar itu Jisung terdiam beberapa saat, "oh berarti lo anggep gue selama ini beban? Oke, gue bakal lebih mandiri, mulai sekarang gue udah ga butuh lo lagi"

"Gue tandain" Jaemin tak segan berbalik dan meninggalkan cowo itu.

•••

Hari sudah berganti, pagi ini Jaemin berangkat ke sekolah dengan mengendarai Jamal motor astea kebanggaan bapak Jaehyun. Karena Varsi masih butuh perawatan medis.

Disana sudah ada Jeno yang baru saja melepas hoodienya. "Tumben ga sama boties biasanya kan kalian kesana kesini selalu bareng, apalagi si Jisung udah bucin akut sama lo"

"Engga Jen orangnya lagi sakit" Jaemin merangkul Jeno untuk pergi ke kelas.

"Bisa sakit juga ya"

Saat mereka tengah bercerita tiba-tiba saja Jeno diam dan menghentikan langkahnya.

"Ayo Jen" Jaemin menatap Jeno aneh.

Mereka masih berdiri di pertengahan tangga untuk menuju kelas atas.

"Gua baru inget mau nunjukin lo sesuatu" katanya kemudian merogoh ponselnya.

Kemudian menunjukan sesuatu kepada Jaemin yang membuat laki-laki itu terkejut seketika.

"Mana Sudi gue pacaran sama perbatang kaya lo cuih"

Bugh!

"Jen... ini Jisung ?"

Jeno mengangguk dan mematikan HP-nya.

"Kenapa ga lo tolong bego!" bentak Jaemin.

"Ya gua takut lah anjing! Gua gamau nyari masalah sama mereka, apalagi circlenya  Mark kan ototnya gede-gede apalagi bang Lucas "

"Ah setan lo!" Jaemin menghentikan langkahnya untuk naik dari tangga ke tangga ia langsung berbalik dan berlari.

"Woyy min!" teriak Jeno.

Jaemin pergi ke gedung khusus IPS setelah sampai di kelas XII A IPS tak perlu menunggu lama ia sudah bertemu dengan Mark dan antek-anteknya.

Tidak ada salam, ia langsung menggeret kerah Mark yang menghadap belakang bahkan Mark tidak sadar jika Jaemin datang.

Membuat cowok itu berbalik dengan cepat.

Feminim [JaemSung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang