11: incident

922 71 19
                                    

"Stres lo Jaemin"

Jaemin terkekeh kemudian mengeluarkan sesuatu dari kantongnya yang kini membuat Jisung melongo tak percaya.

"nih buat lo" Jaemin memberikan kaset jadul yang Jisung idam-idamkan dulu saat mereka niatnya hanya berjalan-jalan ke pasar loak, tapi harganya sangat mahal dan ia belum bisa membelikan saat itu.

"nih buat lo" Jaemin memberikan kaset jadul yang Jisung idam-idamkan dulu saat mereka niatnya hanya berjalan-jalan ke pasar loak, tapi harganya sangat mahal dan ia belum bisa membelikan saat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harganya mahal mungkin karena kaset itu langka dan hanya satu yang tersisa.

Dan untungnya barang itu masih dan Jaemin dapat membelinya.

"apa jangan-jangan lo bolos cuman mau ke pasar loak?" ucap Jisung masih tak percaya karena Jaemin mendapatkan kaset itu. Jaemin pikir Jisung akan langsung memaafkannya tapi tidak semudah itu ferguso.

"jangan ngambek lagi ya, gue udah effort banget ini udah adu mulut juga sama bapak-bapak buat rebutan tu benda loak" Jaemin memegang tangan Jisung penuh harap.

"Hmm iyadeh" balas Jisung dengan berat hati.

Mata Jaemin langsung berbinar senang kemudian memeluk Jisung, tapi sang empu menolak pelukan tersebut "hei haram woi haram normal"

"biasanya juga lo seneng kalo gue peluk begitu"

Tapi tiba-tiba saja pipi Jisung memerah.

•••

Esok harinya keadaan sudah kembali seperti biasa, Jisung sudah mau naik varsi lagi.

Tidak cemberut lagi saat bertemu Jaemin, pokoknya mereka melewati hari ini dengan riang gembira lalala.

Sampai warga sekolah juga ikut senang ketika mereka sudah kembali seperti dulu.

Ya hubungan mereka terlalu dekat sampai banyak orang yang mengira bahwa Jaemin dan Jisung pacaran.

Apalagi murid yang hobinya nonton bl.

Setelah selesai upacara Jaemin berjalan untuk menuju ke ruang UKS langkahnya tergesa karena khawatir dengan Jisung yang kabarnya tadi pingsan.

Kata Jeno, "pacar kesayangan lo pingsan cuk" itu katanya, dan Jaemin tau bahwa itu Jisung.

Ia membuka pintu UKS khusus laki-laki dan menemukan seorang laki-laki berwajah cantik sedang berbaring disana dengan wajah yang lemas.

"Jisung... "katanya lembut agar Jisung tidak terkejut.

Perlahan mata Jisung terbuka, dan melihat cowok itu di depannya.

"sakit?"

Jisung mengangguk sebagai balasan.

"bangsat makannya sarapan, gue ga tega liat lo sakit" katanya dengan nada marah namun Jisung tahu bahwa Jaemin sedang memberi kesan perhatian.

Feminim [JaemSung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang