"Pak,nanti, mampir ke restoran dekat sini dulu ya, saya kebelet, " ujar Yasha pada supir yang sedang mengendarai mobil nya.
"Baik, non, " jawab Sopir itu dengan ramah.
"Tadi, gue ajak ke toilet nggak mau, sekarang nyusahin orang cari restoran, " cibir Rangga dari jok depan.
"Tadi gue nggak kebelet sesuatu, terus kalau gue ikut ke toilet bareng lo, gue mau ngeluarin apa? Usus, jantung, hati gue? " balas Yasha dengan nada galak.
"Nggak gitu juga, pasti kalau lo duduk di toilet bentar aja, pasti tetap ada yang keluar, walaupun sedikit," ujar Rangga sambil menghadap ke jok belakang.
"Tapi, tetap nggak bisa, Rangga, " bantah Yasha dengan kekeh, yang membuat Rangga memutar kedua bola matanya, mencibir.
"Terserah lah, " balas Rangga kembali menghadap ke depan, memilih bermain game.
Sedangkan Oliv? Sibuk dengan musik yang didengar nya lewat earphones nya.
Kemudian suasana mobil kembali hening, sampai sang supir membelokkan mobil nya di salah satu restoran mewah untuk Yasha menumpang buang air kecil.
"Pada mau keluar? " Tanya Yasha pada Oliv dan Rangga yang dibalas gelengan oleh kedua nya.
"Malas gerak gue mah, " ujar Rangga, membuat Yasha berdecak kesal.
"Yakin? " tanya Yasha pada Oliv yang dibalas deheman oleh Oliv, karena matanya sedikit tertutup, terlihat mengantuk.
Karena melihat kedua nya, tidak mau ikut dengan nya, Yasha pun memilih segera pergi ke toilet restoran, tapi terlebih dahulu memasang masker dan topi, tak lupa membawa dompet untuk jaga-jaga.
***
Setelah, menyelesaikan membuang air kecil, Yasha terlebih dahulu mencuci tangan nya, tak lupa memberikan polesan pada wajahnya yang memang tidak disentuh make-up sejak dari Paris, kemaren.
"Ahh, nikmat, kamu memang nggak pernah mengecewakan, bab, " ujar seseorang dari salah satu bilik toilet, yang langsung membuat Yasha yang baru saja memasang primer, mengumpat.
"Shit! Orang jaman sekarang, dimana aja bisa ngelakuin hal yang nggak-nggak, emang nggak pada bisa nyewa hotel gitu, hotel bintang 3 juga boleh, ini malah main di toilet, " ujar Yasha tapi tetap melanjutkan rangkaian make-up nya, sekali-kali akan berhenti ketika bunyi desahan yang didengar nya terlalu keras, dan memberikan peringatan dengan memukulkan salah satu peralatan make-up nya, ke kaca.
Saat akan menggunakan lipstik pada bibir nya, terdengar bunyi ponsel disamping nya, pemilik dari salah satu dari pasangan yang sedang berbuat mesum ditoilet itu.
Yasha tak sengaja melirik kan matanya pada ponsel yang terus berdering itu, dan betapa kagetnya Yasha melihat wallpaper ponsel itu merupakan foto kakaknya dan suami nya, dan dengan segera Yasha mengambil ponsel itu dan memastikan foto itu, dan benar ternyata foto itu merupakan foto kakak dan suami nya.
"Ha?jangan bilang yang didalam Mbak Syella sama Mas Arga, tapi bukan nya Mas Arga di kantor? " tanya Yasha pada dirinya sendiri. "Kalau ini ponsel Mbak Syella, dan didalam Mbak Syella, berarti Mbak Syella lagi selingkuh, " lanjut nya, bersamaan dengan pintu dari bilik toilet pasangan mesum itu terbuka, dengan segera Yasha memasang maskernya dan merapikan rambut nya. Tampak tak peduli walaupun hatinya lagi tidak karuan.
Berjalan santai menuju pintu toilet itu, tapi sebelum benar-benar keluar dia kembali menengok kebelakang, dan keterkejutan nya bertambah pasangan mesum itu benar kakaknya yang terlihat lewat kaca, kembali sibuk berciuman.
"Shitt, gila pada gila, " umpat Yasha terus berjalan tapi tak sengaja menabrak seorang anak kecil itu.
"Maaf, tante, Chelly lagi cari mami, " ujar anak kecil itu meminta maaf.
"Oh, oke gak papa, lain kali hati-hati, ya. " sedikit menunduk Yasha memberikan pesan, tanpa membuka maskernya.
"Gila banget Mbak Sye, selingkuh ngajak anak, enak-enak di toilet restoran, emang udah korslet itu otaknya, " lanjut Yasha mengumpati kelakuan kakaknya sambil terus berjalan menuju mobilnya.
"Kemana aja sih lo! Lama banget! " Semprot Rangga saat Yasha membuka pintu mobil berniat masuk.
"Diam! " bentak Yasha lebih galak ,membuat semua yang berada didalam mobil kaget.
"Kok galakan lo sih Yash, seharusnya gue yang galak karena nunggu lo, " cerocos Rangga sambil menghadap ke belakang , tanpa dipedulikan Yasha, bahkan sekarang dia memasang earphone nya, untuk mendengarkan lagu.
"Lo, nggak kesambet setan di toilet kan Yasha? " tanya Rangga lagi, yang tidak dipedulikan oleh Yasha.
"Yasha ata-"
"Diam! " suruh Oliv yang sedari tadi diam, sekarang angkat bicara. "Jangan, berisik!"
Mendengar ucapan Oliv, membuat Rangga mendengus,lalu kembali menghadap ke depan. "Lanjut, pak, " ujar Rangga menyuruh.
Supir itu pun kembali melanjutkan perjalanannya menuju kantor Arga.
***
To be Continued-
See You, besty by Bee🕵♀️
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Brother-In-Law
ChickLitBertemu kembali dengan cinta pertama sekaligus luka pertama nya, membuat perasaan Yasha kembali terjerat akan pesona kakak ipar nya. Apalagi didukung oleh perselingkuhan yang dilakukan kakaknya, membuat keinginan Yasha untuk menjerat Arga dalam pes...