Yasha menatap pantulan dirinya di cermin sambil mengoleskan lipstik merah di bibir nya yang tebal ,untuk sentuhan terakhir dari rangkaian make up nya.
Dengan gaun yang berpotongan tinggi, memperlihatkan kaki jenjang Yasha, membuat penampilan nya kian menarik dan sexy.
Hari ini merupakan hari terakhir bergabung dengan agensi yang menaunginya selama berkarir di Paris. Karena itu ceo nya, mengadakan malam perpisahan, bagaimana pun, Yasha merupakan salah satu model berbakat yang dimiliki agensi.
Setelah malam perpisahan ini,Yasha akan kembali ke negara nya untuk melanjutkan karier nya disana, tempat dimana cinta dan lukanya berada.
"So sexy, dear, "puji Oliv, manager pribadi nya.
" Thank you, babe. You also look sexy and beautifull, "balas Yasha, sambil memasukkan kartu ATM dan ponsel nya ke dalam Sling bag nya.
" Ayo, berangkat sekarang, pesta tidak akan mulai tanpa kehadiran mu, Dear. "dengan sopan Oliv menyuruh Yasha untuk berjalan di depan nya terlebih dahulu.
" Oliv, apakah yang datang cuma para model-model lain? "tanyanya sambil menuruni tangga dengan perlahan.
" No, dear. Ada ceo kita juga, dan beberapa ceo dari Indonesia," balas Oliv, mengikuti langkah pelan Yasha.
"Kami mengenal mereka? "
"Nggak, cha. "
"Oh, okay, " balas Yasha. Sambil melanjutkan langkah nya.
Setelah berada di samping mobil, dengan segera supir pribadi nya, membukakan pintu untuk nya. Sedangkan Oliv membuka pintu nya sendiri.
"Thank you, Agung. " Sambil memasuki mobilnya, Yasha mengucapkan terimakasih.
"You're welcome, Princess. "
***
"Wow, acara perpisahan yang mengagumkan, " seru Oliv dengan pandangan takjub berhenti didepan pintu masuk club, membuat Yasha tersenyum tipis.
"Jangan berlebihan, ayo masuk, " ajak Yasha, memasuki club terlebih dahulu, yang langsung diikuti oleh Oliv.
"Yash! " panggil seseorang, membuat Yasha menghentikan langkah nya, lalu menoleh menatap pria yang sedang duduk diantara dua wanita hiburan.
Melihat itu, Yasha membelokkan langkah nya, menuju pria itu, yang masih diikuti oleh Oliv.
"Queen kita datang, pemilik acara hari ini datang, " ujar pria itu, berdiri dari duduk nya, berniat mencium pipi Yasha, tapi Yasha segera menghindari nya, dengan bergerak mundur.
"Why? "
"Don't kiss me, after you've kissed someone else. " Dengan nada datar Yasha menjawab, membuat Pria yang bernama Rangga itu tersenyum miring.
"Okay, baby, i'm sorry. "
Mendengar ucapan maaf dari Rangga membuat Yasha berdecak malas.
"Go away from here! " usir Yasha kepada dua wanita penghibur itu, membuat mereka menatap sinis ke arah Yasha.
"Sorry, " ucap Rangga kepada kedua wanita penghibur itu, sebelum mereka meninggalkan tempat.
Mendengar ucapan permintaan maafan dari Rangga, Lagi-lagi mengundang decakan dari Yasha. Karena melihat mulut sok manis dari Rangga itu.
"Where, your dad? " tanya Yasha, sambil menatap ke sekeliling ,yang sudah penuh dengan para model dari agensi nya, yang ikut serta meramaikan acara perpisahan nya.
"Ngapain cari Daddy, daddy tu bucin sama mommy, lebih baik sama gue Yash, Daddy juga udah nggak kuat lagi di ranjang, buat mengimbangi nafsu lo, " cerocos Rangga, yang menimbulkan delikan tajam dari Yasha.
"Jangan asal ngomong, musuh gue bisa beranggapan gue beneran selingkuhan bapak lo, Rangga, " ujar Yasha dengan nada greget yang menimbulkan tawa pelan dari Rab.
"Sorry-sorry, gue lupa, lo emang sering dituduh jadi simpanan bapak gue ya, " ujarnya, santai. " Lagian kalau mau jadi selingkuhan jangan cari aki-aki ya, Yash. Cari yang ganteng berduit. " Dengan nada sok benar, Rangga menasehati Yasha, yang membuat Yasha berdecak kesal.
"Sekali lagi, bapak lo mana?" ulang Yasha bertanya, dengan nada datarnya.
"Diatas lagi ngobrol sama ceo agensi dari Jakarta, mungkin ngobrolin lo, soalnya tadi sempat nyebut nama lo, " balas Rangga sambil meminum minuman nya.
"Hai, Oliv, cantik banget hari ini, " sapa Rangga pada manager sahabat sekaligus adik angkat nya itu.
"Jangan mau di gombalin buaya, Liv." Dengan ketus Yasha memberitahu.
"Iya, Ca, nggak bakal mempan sama gombalan es celup itu, " balas Oliv santai membuat Yasha tertawa bahagia, sedangkan objek yang sedang dibully hanya bisa mendengus kasar.
"Besok lihat aja, Lo bakal ngemis-ngemis cinta ke gue, Liv. " Dengan dongkol Rangga membalas.
"Nggak akan. " Mendengar balasan Oliv, membuat Yasha kembali tertawa bahagia, tentu membuat Rangga semakin dongkol.
"Diem Yash, gue lempar ya, lo. " ancam Rangga.
"Lempar aja, kalau berani, paling nama lo juga bakal di lempar dari warisan keluarga, " balas Yasha.
"Nyesel gue manggil lo tadi, Yash" ujar Rangga lalu berdiri dari duduk nya. "Minggir, " usir Rangga kepada Oliv yang menghalangi jalannya.
"Dasar ambekan, " cibir Yasha yang disetujui oleh Oliv.
Setelah kepergian Rangga, Yasha kembali sibuk berbicara dengan Oliv.
***
To be Continued-
Jangan lupa ninggalin jejak ya, Bee mau lihat, semoga suka, dan tetap mau nungguin cerita Bee, yang alurnya masih maju mundur ini🙏🤍
See You, besty by Bee🕵♀️
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Brother-In-Law
ChickLitBertemu kembali dengan cinta pertama sekaligus luka pertama nya, membuat perasaan Yasha kembali terjerat akan pesona kakak ipar nya. Apalagi didukung oleh perselingkuhan yang dilakukan kakaknya, membuat keinginan Yasha untuk menjerat Arga dalam pes...