Yasha berjalan memasuki butik milik Maminya, yang sekarang dikelolah oleh Mbaknya, Syella.
Hari ini masih dikatakan jadwal liburnya setelah dua hari kemarin beristirahat dan melakukan berbagai macam treatment di salon. Karena itulah Yasha memutuskan hari ini quality time sendiri, dengan berkunjung ke butik milik keluarga nya.
"Ada yang bisa dibantu, Mbak? " tanya salah seorang pramuniaga saat Yasha berdiri di tengah-tengah butik, dengan melihat kanan kiri.
"Hmm, saya mau ketemu sama Nona Syella Reasa eh, Nyonya Syella Dinata. " dengan cepat Yasha meralat nama kakaknya itu dengan nama belakang suaminya.
"Maaf, apakah sudah punya janji? " tanya nya dengan mengiring Yasha menuju kasir, yang terdapat telepon yang menghubungkan dengan ruangan Syella.
"Ada apa, Nis? " tanya kasir itu pada pramuniaga yang memiliki nama tag Nisa Saskia itu.
"Ini, ada yang nyari Mbak Syella, Cah. Tapi tadi Mbak Sye pesan hari ini nggak nerima tamu, karena mau selesain sketsa pakaian sama Mas Jack , " Ujar Nisa pada rekannya.
"Eh iya, Mbak Sye lagi nggak terima tamu, ya. " Dengan nada sedikit tak enak dia mengucapkan, yang dibalas anggukan oleh Nisa.
Setelah melihat anggukan temannya itu, Kasir yang bernama Cahya Adelia itu, berbalik menatap Yasha. "Maaf sebelumnya Mbak, Mbak Sye nya lagi sibuk, " ucapnya dengan tangan didepan dada.
"Hmm, coba dihubungi dulu bilang Yasha Angela yang datang,mau ngomong penting! " Suruh Yasha.
"Tapi, Mbak nan-"
Sebelum kasir itu menyelesaikan ucapan nya, sudah terlebih dahulu di potong Yasha. "Saya yang tanggung jawab, kalau kamu dimarahin. " Dengan tegas Yasha mengucapkan nya.
Walaupun dengan raut bimbang Cahya tetap menyambung kan panggilan nya dengan Syella.
"Selamat siang, maaf mengganggu waktu nya Mbak, Saya Cahya bagian kasir, memberitahukan ada yang ingin bertemu Mbak, " ujar Cahya dengan kalimat tertata.
"Cahya, bukan nya saya udah pesan kalau hari ini saya nggak terima tamu? " terdengar nada suara Syella yang sedikit berat di seberang sana
"Hmm, sudah saya sampai kan, tapi katanya ada yang mau di omongin, Mbak. Katanya penting, " balas Cahya.
"Penting? Siapa? "
"Dengan, Mbak Yasha Angela, " ujar Cahya sambil menyebutkan nama Yasha.
"Yasha Angela? " ulang Syella diseberang sana.
"Iya, Mbak. Dengan Yasha Angela. " dengan tegas Cahya menyebutkan.
"Oh ok, sebentar lagi saya kebawah, tunggu sebentar ya, " ujar nya lalu segera mematikan panggilan nya.
"Gimana?" tanya Yasha.
"Disuruh tunggu bentar, Mbak. Sebentar lagi Mbak Syella turun." Mendengar itu Yasha mengangguk dan memilih melangkah kan kakinya pada sofa terdekat untuk duduk.
***
"Apakah kontrak nya sudah diperbaiki, Siska? " tanya Arga saat mereka telah keluar dari ruangan rapat.
"Sudah pak, tinggal di print, " balas Siska.
"Bagus, besok segera siapkan semua pemotretan itu, " ujar Arga. "Dan untuk print kontrak nya, sebelum pulang nanti kasih ke saya, biar saya yang minta.
" Bapak yang minta? "tanya Siska dengan ragu, yang dibalas anggukan oleh Arga.
Siska menatap bosnya untuk beberapa saat, merasa diperhatikan. Arga pun menjelaskan singkat, untuk menghindari kesalahpahaman. " Nanti kalau nggak ada kendala, saya akan bertemu dia, saya di undang secara pribadi untuk ikut makan malam bersama ayahnya model kita itu, "Ujar nya.
" Beneran diundang kan pak? "tanya Siska memastikan yang dibalas deheman oleh Arga. " Jangan selingkuh dari Mbak Sye, ya pak. Walau gimana pun cantik nya seorang Yasha Angela. "
"Iya, iya nggak bakal selingkuh, " ujarnya lalu berbelok menuju toilet, meninggalkan Siska untuk berjalan menuju lantai ruangan mereka.
***
"Cah, " panggil Nisa pelan.
"Hmm, " jawab Cahya dengan mata yang fokus menatap layar komputer nya.
"Setelah gue lihat-lihat, wajahnya familiar Cah, ternyata itu Yasha Angela, salah satu model berbakat punya paris, " ujarnya dengan nada pelan, sambil menunjukkan ponsel nya yang sedang menampilkan pencarian nama Yasha.
"Ha, yang bener? " kaget Cahya ikut memperhatikan ponsel Nisa. "Pantasan Mbak Sye, langsung mau ketemu. Ternyata yang datang supermodel. "
Yasha yang memang duduk nya tidak jauh dari sana hanya tersenyum miring. Mereka tidak tahu kalau dia salah satu keturunan Reasa.
Memilih mengabaikan percakapan kedua orang itu, Yasha kembali fokus membaca majalah-majalah yang disediakan butik di atas meja.
Tak lama, Syella turun dengan seseorang pria , yang kalau tidak salah orang yang sama dengan pria yang ditoilet kemaren.
"Maaf ya, Yash. Lagi sibuk tadi, nggak bisa di stop dulu, " ujarnya sambil cipika-cipiki, membuat Yasha mendengar alasan kakaknya itu, hanya bisa tersenyum miring.
'Nggak bisa di stop karena lagi klimaks' ujar Yasha dari dalam hati dengan dongkol.
"Nggak masalah kok, Mbak, " balas Yasha sambil tersenyum palsu.
"Oh iya, kenalin ini Jack, salah satu yang nge rancang sketsa pakaian di butik ini, Yash, " ujar Syella memperkenalkan Jack pada Yasha. "Dan Jack, Ini Yasha adikku. "
Untuk menghormati apa yang telah dilakukan kakaknya, Yasha tetap mengulurkan tangan nya pada Jack. Yang segera diterima oleh nya.
"Yasha."
"Jack."
"Oh iya, ngomong-ngomong, kamu ngapain kesini? " tanya Syella, membuat salaman mereka terputus.
"Mau, ngajak jalan-jalan Mbak, " ujar Yasha.
"Oh, kalau gitu ayo, sekalian jemput Cherry, " Balas Syella.
"Kalau kalian mau pergi jalan-jalan, aku pulang dulu ya Sye, Yash, " ujar Jack berpamitan.
"Oh, oke hati-hati ya, " pesan Syella saat Jack berjalan keluar butik.
Setelah Jack menghilang dari pandangan, Syella pun menatap adiknya. "Bentar ya, Mbak ambil tas sama kunci mobil dulu, " ujarnya yang dibalas anggukan oleh Yasha.
Syella pun kembali ke lantai dia, untuk mengambil tas dan kunci mobilnya, tak lama setelah itu kembali turun. Tak lupa dengan kacamata hitam yang terpasang dimatanya.
"Ayo! " ajaknya.
Mendengar ajakan itu, Yasha pun segera mengikuti langkah kaki kakaknya menuju parkiran, memang tadi dia tidak membawa mobil. Karena memutuskan untuk menggunakan taksi kesini.
Setelah sampai diparkiran, Yasha dan Syella pun memasuki mobil mereka. Syella mulai menyetir mobilnya meninggalkan parkiran butik.
-T. B.C-
See Youu Soon, Bee🕵♀️
Kalau ada ketemu typo, komen disana ya weh, karena no edit-edit clubb🤣😎BYE BYEEEE ❣
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Brother-In-Law
ЧиклитBertemu kembali dengan cinta pertama sekaligus luka pertama nya, membuat perasaan Yasha kembali terjerat akan pesona kakak ipar nya. Apalagi didukung oleh perselingkuhan yang dilakukan kakaknya, membuat keinginan Yasha untuk menjerat Arga dalam pes...