Uji Coba Lorong Waktu

170 7 0
                                        

     Pagi haripun datang saatnya bagi Profesor Kenzo menguji coba alat yang ia ciptakan itu. Ketika Profesor Kenzo terbangun dari tidurnya dan mengingat-ingat apa yang akan ia lakukan pagi hari ini, lalu Profesor Kenzo merancang pekerjaan yang ingin ia lakukan pada hari ini.

Profesor Kenzo "Ya... Ini saatnya untuk menguji coba lorong waktu yangku ciptakan itu dan memperbaiki kekurangan yang belum sempurna dari alat itu, tetapi aku tidak tahu kekurangan yang ada di alat itu sebelum menguji coba alat itu, oke.... akanku coba alat itu terlebih dahulu, sebaiknya aku menyiapkan kelinci percobaan yang akanku uji cobakan pada alat itu".

Setelah Profesor Kenzo menyiapkan kelinci percobaan itu, tidak lama kemudian ia mengambil sebuah alat kecil. Alat itu seperti kamera perekam yang fungsinya untuk mengetahui keadaan sekitar pulau pada saat kelinci percobaan itu sampai ke pulau Atlantis dan untuk memecahkan misteri tentang pulau memastikan apakah ada kehidupan lain di pulau itu. Alat itu terhubung langsung pada layar komputer yang dimiliki oleh Profesor Kenzo.

Profesor Kenzo "Oke.... Kelinci percobaan sudah siap sepertinya".
Setelah memasangkan alat perekam pada kelinci itu, Lalu Profesor Kenzo membuat umpan berupa wortel dan menyusunnya secara sejajar agar kelinci itu dapat mendekati lorong waktu itu.

            Disaat Profesor Kenzo ingin menurunkan tuas agar alat itu dapat bekerja, tiba-tiba ada suara gelas pecah yang membuat Profesor Kenzo harus mengecek kebawah dan meninggalkan ruang kerjanya itu. Profesor Kenzo terburu-buru turun kebawah dan pergi mengecek semua benda yang ada di dapur.

Profesor Kenzo "seperti aku mendengar suara gelas yang pecah".

Sambil mengecek di sekitar dapur itu. Dan menemukan gelas yang pecah di samping kursi dan meja makan.

Profesor Kenzo "kenapa gelas ini bisa pecah?".

Sambil mengecek lagi disekitar ruangan itu.

Tiba-tiba ada suara kucing yang mengeong.

Kucing "meawwwwww".

Profesor Kenzo " lah...kok bisa ada kucing di atas meja makan".

Lalu Profesor Kenzo melihat kearah jendela yang terbuka.

Profesor Kenzo "kenapa jendela ini bisa terbuka?".

Setelah Profesor Kenzo melihat jendela itu terbuka dan ingin menutupnya kembali, tiba-tiba ada angin yang kencang menghembus jendela yang membuat Profesor Kenzo melindungi mata dan wajahnya dengan tangannya. Tidak lama kemudian hembuskan angin itu menghilang, lalu ia mendekati jendela dan ingin menutupnya.

Profesor Kenzo " huh......(menghela nafas panjang) ternyata jendelanya terbuka, benar saja kucingnya bisa masuk, angin tadi berhembus kencang sekali".

Sambil melihat keadaan diluar, cuaca diluar tidak mendukung suasana langit yang mendung dan gelap disertai dengan kilat yang bergemuruh.

Profesor Kenzo "langitnya mendung eh...... Sepertinya mau hujan aku harus segera melanjutkan pekerjaanku dan mengecek ke kamar Hirotaka sepertinya dia sedang belajar".

Karena Profesor Kenzo saat itu terburu-buru sampai-sampai ia lupa menutup pintu ruang kerjanya sehingga pintu itu bisa terbuka lebar.

PETUALANGAN HIROTAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang