Tiga sahabat itu akhirnya pergi meninggalkan Pulau Atlantis dan berlayar menggunakan kapal itu untuk menyeberangi samudra dan melewati Segitiga Bermuda sampai menuju Pulau Antillia. Sesampainya ditengah-tengah samudra mereka bertiga merasa ada hal aneh yang akan terjadi kepada mereka, tiba-tiba ada sesosok hewan yang sangat besar seperti Megalodon yang menabrakkan tubuhnya kebadan pinggir kapal mereka sampai semua yang berada diatas kapal ikut terombang-ambing.
Hirotaka " Kalian berdua bertahan dan berpegang pada benda-benda yang kuat agar kalian berdua tidak bisa jatuh kedalam samudra itu".
Kaneki dan Miku " Iya... Hirotaka".Tetapi Miku yang belum bisa meraih benda yang kuat untuk pegangan agar tubuhnya tidak terjatuh di samudra itu dan diapun tergelincir ketika dia akan berpengan dengan benda yang ada disekitarnya yang dapat mempertahankan tubuhnya agar tidak terjatuh. Setelah dia bisa meraih benda yang kuat itu. Lalu tangan Miku merasa tidak kuat untuk berpengan lagi pada benda itu, tiba-tiba Miku melepaskan pengannya dan hampir terjatuh.
Miku "Hirotaka.....!!!!!!!!!!!".
Hirotaka dan Kaneki yang melihat Miku hampir terjatuh mereka berdua buru-buru menggenggam kedua tangan Miku dengan sangat kuat. Tak lama kemudian Megalodon itu pergi dengan sendirinya mereka bertigapun selamat dari kejadian itu.
Miku " Terimakasih Hirotaka dan Kaneki kalau tidak ada kalian berdua pasti aku akan dimakan oleh Megalodon itu (sambil memeluk Hirotaka dan Kaneki)".
Hirotaka dan Kaneki " Sama-sama Miku (dengan wajah tersenyum)".
Hirotaka " Kita bertigakan Sabahat, mana mungkin aku dan Kaneki membiarkan sahabatnya mengalami kejadian yang berbaha seperti tadi dan tidak menolongnya sedangkan Miku adalah sahabatku dan Kaneki".
Kaneki " Iya benar apa yang di bilang Hirotaka, ya sebaiknya kita melanjutkan perjalanan kita yang masih panjang ini".
Miku " Sekali lagi terimakasih banyak ya Hirotaka dan Kaneki (dengan wajah tersenyum)".
Setelah itu mereka bertiga melanjutkan perjalanannya menuju Pulau Antillia. Waktu itu sudah malam hari mereka bertigapun beristirahat diatas kapal sebelumnya keadaan mereka bertiga baik-baik saja setelah mereka bertiga sampai ditengah-tengah Segitiga Bermuda tiba-tiba badai yang sangat dahsyat datang, saat kapalnya mulai terombang-ambing mereka bertiga terbangun dari tidurnya.
Hirotaka " teman-teman kalian tidak papa???".
Miku " Iya... Aku dan Kaneki tidak papa".
Hirotaka " Kita harus bisa bertahan dari badai ini dan saling menjaga satu sama lain agar tidak ada hal yang tidak diinginkan".
Kaneki " Iya Hirotaka".
Mereka bertiga saling berpegangan tangan untuk bisa bertahan dari badai itu, tak lama kemudian badai itu menghilang dan mereka bertigapun selamat dari badai itu.
Hirotaka " Akhirnya badai itu sudah tidak ada lagi semuanya juga baik-baik saja dan kita bisa melanjutkan perjalanan kita menuju Pulau Antillia".
Kaneki " Untung saja badai itu tak lama, ya sudah sekarang kita istirahat tidur soalnya perjalanan kita masih jauh".
Miku " Iya benar ".
KAMU SEDANG MEMBACA
PETUALANGAN HIROTAKA
AventuraMenceritakan anak laki-laki yang bernama Hirotaka yang terjebak kedalam lorong waktu yang diciptakan oleh ayahnya Profesor Kenzo. apakah petualangan Hirotaka seru? Ayo ikuti Petualangan Hirotaka^_^