Papah

524 70 2
                                    

Vote dan comen nya jangan lupa ya, dengan kalian vote dan comen kalian ngebantu tree buat lebih semangat bikin next chapter nya❤️

Maaf kalo ada typo🙏🏻










"Terimakasih untuk jasa nya selama ini capt"

"Duh saya bakal kangen sama kapten deh"

"Sehat sehat ya capt"

Dan masih banyak lagi ucapan ucapan perpisahan dari teman teman pilot jeonghan serta para pramugari dan pramugara yang berada di maskapai yang sama.

Ya, jeonghan memutuskan untuk resign dari pekerjaan nya sebagai pilot pesawat, sebelumnya ia sudah membicarakan hal ini pada anak anak dan orang orang terdekat nya.

Uang dari hasil jerih payah nya selama menjadi pilot akan ia tanam di perusahaan seungcheol, dan ia akan ikut andil dalam perusahaan seungcheol sebagai direktur perusahaan tersebut.

Sebenarnya alasan jeonghan keluar dari pekerjaan yang sangat ia cintai adalah karna anak anak nya, jeonghan baru sadar bahwa ia tidak mempunyai banyak moment dengan anak anak nya karna ia sibuk.

Setelah perpisahan dengan teman teman nya, jeonghan kembali kerumah nya sembari membawa belanjaan untuk BBQ nanti malam dengan anak anak nya.

"Papahhhh" panggil seungkwan yang baru pulang dari sekolah nya.

"Haiii, aduh anak papah bau matahari" ucap jeonghan.

"Iya deh iya" ucap seungkwan.

"Udah sana kamu ganti baju, abis itu bantuin papah nyiapin buat bbq nanti malem" ucap jeonghan.

"Kembar belum pulang?" Tanya seungkwan.

"Kan les, paling rada sore pulang nya"

"Oh yaudah, aku mandi dulu ya pah" ucap seungkwan lalu ia lari ke kamar nya yang berada di lantai 2.

Sembari menunggu seungkwan, jeonghan membereskan kulkas dan membuang makanan yang dirasa sudah tidak layak dimakan lagi, ternyata cukup banyak, dan setelah kulkas di bersihkan kulkas menjadi sangat kosong karna kulkas itu penuh oleh sampah makanan.

Jeonghan jadi sedih.

Selama ini jeonghan tidak menyewa pembantu, ia hanya mengandalkan kesadaran dari anak anak nya saja, tapi jeonghan rasa itu tak cukup.

Selesai membereskan kulkas, jeonghan lanjut membereskan dapur dan mencatat kebutuhan apa saja yang harus ia beli untuk stok nanti.

Seungkwan yang sudah selesai mandi dan ganti baju pun menghampiri jeonghan yang sedang duduk di kursi pantry.

"Ayo pah" ucap seungkwan.

Jeonghan dan seungkwan pun mulai menyiapkan bahan bahan untuk BBQ nanti.

Ketika hari sudah mulai sore, Hoshi, Mingyu, dan dokyeom pulang.

"Rajin amat papah sama bontot" ucap Hoshi.

"Mandi sana, abis itu siapin alat Bakaran nya" ucap jeonghan.

"Oke" ucap Hoshi dan si kembar.

"Papah juga mandi sana" ucap seungkwan.

"Kamu papah tinggal gkpp?" Tanya jeonghan.

"Yaelah pah, di dalem rumah ini, kek kita tinggal di hutan aja" ucap seungkwan.

"Yaudah, papah bersih bersih dulu, nanti kamu suruh suruh aja kakak kakak mu, kalo gak mau di suruh gaplok aja pake teflon" ucap jeonghan.

Duda Kaya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang