Double up!
Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Hari sabtu, Taehyun gak ada jadwal kuliah sama sekali, maka dari itu dia mulai ikut training di kafe tempatnya bekerja, perginya kali ini bareng dengan Beomgyu.Cowok itu mengajaknya pergi bareng mengingat Taehyun saja gak tau bukan letak kafenya dimana.
Taehyun sih menurut saja sama orang yang memberikannya pekerjaan ini, kalau di lihat-lihat ternyata kafe ini letaknya bukan di dekat kampus mereka, jadi anak-anak kampusnya gak akan melihat dirinya bukan?
Sebenarnya Taehyun gak mempermasalahkan ada yang melihat dirinya bekerja, dia malah lebih menghindari kakaknya saja, kakaknya itu kan suka ke kafe juga bersama teman-temannya, kalau pusing baru dia pergi ke klub malam.
Dan orang tuanya tidak marah sama sekali atas kelakuan kakaknya, sungguh gila.
Motor Beomgyu berhenti tepat di depan kafe yang tidak terlalu besar namun tampilannya cukup minimalis dan Taehyun suka sama suasananya, dari luar saja kelihatan kali kafe ini tampak nyaman.
"Ayo," ajak Beomgyu sambil berjalan masuk diikuti oleh Taehyun di belakangnya, tangan cowok itu membuka pintu kafe di hadapannya.
Lalu mata Taehyun bisa melihat ada banyak pengunjung, wajar sih soalnya sekarang kan lagi weekend.
Baiklah, Taehyun sempat terkecoh dengan tampilan depan kafe ini, karena saat dia masuk tampilan kafenya sangat elegan sekali, memiliki suasananya yang sangat klasik, Taehyun memperhatikan setiap sudut kafe ini sampai tangan Beomgyu memegang bahunya.
"Kenapa?"
"Kafe ini keren!"
"Terima kasih atas pujiannya, aku pikir kamu akan berkata kalau tampilannya kuno," balas Beomgyu membuat Taehyun dengan cepat menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Mana ada kuno, lagipula aku biasanya melihat kafe-kafe sekarang itu tampilannya fancy, beda dengan kafe ini yang klasik."
Beomgyu tersenyum, lalu matanya melihat ada Keeho yang juga berada disini mendekat ke mereka.
"Siap untuk training, Taehyun?"
Taehyun langsung menoleh ke Keeho yang baru saja menanyakan hal tersebut, Taehyun memberikan anggukkan sebagai jawaban atas pertanyaan Keeho.
"Ayo ke ruangan staf dulu."
Mereka bertiga langsung berjalan masuk ke ruang staf, ada pegawai kafe juga yang menyapa Beomgyu dan Keeho, entah mereka gak tau dengan cowok yang ada di antara kedua bos mereka itu.
"Sebenarnya menjadi barista gak sesusah itu, aku sama Beomgyu pas membuat kafe ini malah gak tau sama sekali basic menjadi barista, pas awal-awal buat kopi atau minuman lainnya malah rasanya aneh, tapi setelah terus belajar, akhirnya kami menjadi ahli," cerita Keeho sambil memberikan sebuah seragam kafe ini ke Taehyun.
Taehyun mendengarkan dengan seksama sambil menerima pakaian yang di berikan oleh Keeho.
"Intinya ganti aja dulu pakaianmu dengan seragam ini."
"Oke."
Beomgyu dan Keeho langsung melihat Taehyun yang tampak sangat excited saat ini, cowok itu benar-benar senang mendapatkan pekerjaan walaupun hanya sebatas menjadi barista kafe.
"Menjadi ahli apanya? Ujungnya kita minta di ajarkan oleh yang ahlinya," ucap Beomgyu yang mendengar omong kosong dari Keeho tadi.
Keeho mendengus, sialan setidaknya memamerkan diri sendiri gak masalah kali, walaupun kebanyakan omong kosongnya, mana mungkin juga mereka bisa pintar menjadi barista secara otodidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling Star -beomtae
FanfictionApa yang di lakukan oleh orang-orang yang percaya dengan mitos bintang jatuh? Tentu saja sebuah permintaan, begitu juga dengan Taehyun yang mengharapkan jika kehidupannya akan menjadi lebih baik setelah bertemu dengan Beomgyu. #1 in beomtae || 21102...