Double up!
Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Beomgyu yang sedang berada di balkon dengan gitar di pangkuannya melirik kearah lampu yang masih menyala dari kamar di sebelahnya itu adalah kamar Taehyun lebih jelasnya.Cowok itu belum tidur? Padahal sekarang sudah tengah malam, sudah mau masuk jam 1 malah.
Ya sebenarnya gak salah sih apalagi besok adalah hari minggu, cowok itu masih memikirkan kejadian di restoran tadi?
Bisa saja sebenarnya lagipula Beomgyu heran bisa-bisanya mama Taehyun bertingkah merasa tersakiti dengan mengatakan Taehyun yang kabur dari rumah dengan alasan tidak jelas.
Sebenarnya Taehyun itu telat sekali kaburnya, kenapa gak kabur dari dulu saja daripada terus di sakiti oleh keluarga sendiri?
Namun ya itukan pemikiran Taehyun ya, dia mungkin ada alasan tersendiri untuk tidak kabur selama ini.
Bisa jadi karena dia masih bisa menahannya namun sekarang dia memang sudah tidak bisa sabar dan memilih kabur dari rumah.
Mata Beomgyu bisa melihat pintu kamar sebelahnya itu terbuka dan ada Taehyun yang muncul sambil menoleh kearah Beomgyu yang juga sedang menatapnya.
"Kenapa? Gak bisa tidur?"
"Gak sih, aku tadi mengerjakan tugas-tugasku, terima kasih atas laptopnya, kak."
Oh, Beomgyu terlalu jauh berpikirnya padahal Taehyun dari tadi sedang mengerjakan tugasnya bukan memikirkan masalah saat mereka makan malam tadi.
"Sama-sama lagipula kamu bisa menggunakan laptop itu, aku ada yang lain," jawab Beomgyu lalu meletakkan gitar yang ada di pangkuannya ke bawah.
Matanya bisa melihat dengan jelas rambut Taehyun yang bergerak karena angin yang berhembus ke mereka berdua.
"Kakak pintar main gitar? Aku dari tadi cukup terhibur saat mendengarkan permainan gitar kakak tadi."
"Gak terlalu, tapi kamu mau lihat aku melakukan fingering?"
Taehyun saat mendengar itu langsung mengernyitkan alisnya menatap Beomgyu dengan tatapan aneh.
"Maksudnya? Fingering apa?"
Beomgyu langsung menggerak-gerakkan tangannya membuat Taehyun tertawa kecil di sana.
"Maksudku keahlian jariku saat bermain gitar, jangan berpikir hal yang aneh, kamu menatapku seperti orang mesum tadi," balas Beomgyu dengan cepat mengelak perkataannya barusan.
"Aku tau kok, kakak biasa aja ekspresinya," balas Taehyun sambil lanjut tertawa.
Lagian Beomgyu kenapa kepikiran pakai bahasa itu ya, dia melirik kearah Taehyun yang masih tertawa di hadapannya.
"Kamu memang lebih cocok tertawa ya daripada murung."
"Maksudnya?" balas Taehyun yang berhenti dari tertawanya sambil menatap bertanya ke Beomgyu.
Beomgyu lalu tersenyum sambil mengambil kembali gitar yang dia letakkan ke bawah tadi.
"Ya, aku lebih suka saja melihatmu tertawa, soalnya kamu lucu saat sedang tertawa," jawab Beomgyu yang menjelaskan apa yang dia katakan tadi.
Dan di saat itu juga muka Taehyun langsung merona mendengar jawaban dari Beomgyu barusan, apa-apaan itu ada yang gak beres dengan dirinya.
Soalnya dia merasakan ada debaran kencang di dadanya, apakah dia harus segera tidur ya?
"Mau kemana? Aku baru saja mau menunjukkan skill bermain gitarku," tanya Beomgyu saat melihat Taehyun yang mendadak ingin segera kembali masuk ke kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling Star -beomtae
FanfictionApa yang di lakukan oleh orang-orang yang percaya dengan mitos bintang jatuh? Tentu saja sebuah permintaan, begitu juga dengan Taehyun yang mengharapkan jika kehidupannya akan menjadi lebih baik setelah bertemu dengan Beomgyu. #1 in beomtae || 21102...