31. Future.

1.3K 242 89
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Aneh, komennya kok sepi banget ya, pada sider semua, wkwk.

***
Gihyun yang menyadari kedatangan Beomgyu di antara dia dan adiknya mencoba untuk pergi dari sini sebelum tangan Taehyun menahan lengannya agar tidak pergi darinya.

"Kakak mau kemana?"

Beomgyu melirik kearah Gihyun yang kali ini tampak tidak mau bertemu dengan dirinya, entah kenapa padahal cowok itu biasanya bakalan langsung cari perhatian sama dirinya.

Namun bisa juga karena hal-hal yang terjadi beberapa hari ini di base, semuanya pada sibuk membicarakan soal Gihyun di sana.

Cowok itu bisa saja merasa malu sendiri bukan?

Taehyun lalu menoleh kearah belakang kakaknya dimana ada Beomgyu yang datang menghampirinya.

"Ada apa dengan kakak sih?" tanya Taehyun yang melihat kakaknya ingin sekali tangannya lepas dari lengan kakaknya itu.

Gihyun lalu berhasil melepaskan tangan adiknya dan segera berjalan pergi dari hadapan Taehyun dan juga Beomgyu.

Minseo dan Keeho bisa melihat Gihyun yang berjalan melewati mereka berdua saat ini, mata mereka berdua bisa dengan jelas melihat raut muka Gihyun yang terlihat capek, matanya sembab, dan juga lesu.

Cowok itu bisa saja pingsan seperti di kantin dua hari yang lalu.

Sebenarnya dugaan Keeho dan Minseo agak meleset karena Gihyun tidak pingsan, namun jatuh karena di senggol dengan keras oleh orang-orang yang baru saja melewatinya.

Gihyun langsung terduduk ke lantai, senggolan dari orang tersebut cukup keras wajar jika dirinya terjatuh, apalagi daya tubuh Gihyun memang lagi lemah.

Namun Gihyun tidak memperdulikan rasa sakit kakinya, dia lebih fokus memegang perutnya, syukurlah dia gak merasakan sakit di perutnya.

Matanya melirik kearah beberapa cowok di hadapannya yang dengan sengaja menabrak dirinya tadi.

"Langsung periksa perut? Ketahuan banget kalau lagi hamil, gak malu ya hamil duluan lalu dengan muka polos datang ke kampus seperti tidak ada apapun yang terjadi."

"Diakan ayam kampus."

Gihyun yang mendengar itu memilih untuk diam, karena buat apa balas? Dia tidaklah memiliki power seperti sebelumnya.

Yang ada jika dia membalas, ujungnya dia bakalan jauh lebih di permalukan, lagipula ucapan orang-orang disini benar kok kalau dirinya itu gak tau malu datang ke kampus padahal berita tentang dirinya yang hamil duluan sudah tersebar kemana-mana.

Mana hamilnya tanpa suami atau pacar lagi, dia bagaikan seorang pelacur beneran saat ini.

Walaupun begitu tentu saja Gihyun yang sedang hamil perasaannya sangat sensitif karena di hina, buktinya dia menangis padahal dia sebenarnya gak mau menangis.

Dan apakah mereka berhenti mengejek Gihyun? Tentu saja tidak, mereka malah menertawakan Gihyun.

Gihyun mencoba bangkit dari jatuhnya,  namun belum sempat berdiri tegap, dirinya malah di buat jatuh lagi sampai dirinya langsung meringis karena kakinya terasa sakit.

Di balik ringisannya juga, dia bisa mendengar suara pukulan yang cukup kuat di sekitarnya saat ini,

Kepalanya langsung mendongak melihat apa yang terjadi dengan air matanya yang masih terus mengalir saat ini.

"Jangan pernah menghina kakakku sialan!"

Taehyun dengan emosi berhadapan langsung dengan cowok yang menghina kakaknya dari tadi, tentunya dia berikan sebuah tonjokan di muka cowok tersebut.

Falling Star -beomtaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang