Double up!
Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Setelah seminggu dari kejadian yang membuat kaget dengan pengakuan kakaknya.Kakaknya kembali ke kampus, bukan untuk masuk ke kelas, namun membuat surat pengunduran diri dari kampus, karena kakaknya mereka jika dia gak akan bisa lagi untuk lanjut.
Handphone kakaknya sudah di buang oleh kakaknya ke jalanan biar orang tuanya gak bakalan tau semingguan ini kakaknya berada dimana.
Taehyun cukup tenang saat tau kakaknya terlihat lebih baik dari sebelumnya, buktinya setelah membuat surat pengunduran diri dari kampus, kakaknya tersenyum kepadanya.
Kakaknya itu berjalan bersama dengan Beomgyu dan Keeho ke ruangan sekre, cowok itu adalah anak bem, mungkin dia akan menyampaikan perpisahan ke anggota bem, walaupun mungkin ada yang tidak peduli juga sih.
Setidaknya masih ada sedikit basa-basi sedikit untuk pamit.
Minseo yang duduk di sebelah Taehyun saat ini cuma memperhatikan temannya.
"Kamu gak di teror oleh orang tuamu kan?"
Taehyun menoleh ke temannya sambil menggelengkan kepalanya.
"Lagipula buat apa mereka meneror aku?"
"Ya karena kakakmu tidak kembali ke rumah, siapa tau mereka langsung menuduh kamu melakukan sesuatu?" balas Minseo yang dibalas dengan senyuman kecil oleh Taehyun.
Dia gak mendapatkan hal tersebut, lagipula dia sekarang mau tau apa yang di lakukan oleh orang tuanya saat tau kedua boneka mainan mereka pada kabur semua dari rumah.
Orang tuanya gak akan bisa mengambil kembali Gihyun yang bakalan di jaga langsung oleh kakak sepupu serta keluarganya.
Lalu Taehyun sama halnya juga, walaupun dia gak ada hubungan sama keluarga Beomgyu, tapi keluarga kakak tingkatnya itu sangat menjaga dirinya.
"Ayo ke kelas."
"Gak mau berpamitan dengan kakakmu?"
"Dia masih berada di kota yang sama seperti kita, tidak kemana-mana, aku bahkan bisa menghampirinya di rumah sepupuku, jadi untuk apa pamit? Yang ada dia akan menangis," balas Taehyun dengan cepat sambil bangkit dari bangkunya.
Bersamaan dengan Minseo yang mengangkat bahunya, terserah temannya deh.
Tapi beneran, Taehyun selama ini jarang melihat kakaknya menangis, mungkin kakaknya sering menangis namun selalu bersembunyi dari Taehyun agar dia tidak tau.
Kakaknya menangis itu ya pas di kampus karena ketahuan hamil, lalu saat di bully oleh anak-anak yang lain.
Taehyun yakin kakaknya pasti selalu menangis di rumah, dia menghembuskan nafasnya sambil mencoba untuk tetap tenang.
Berbeda dengan Beomgyu dan Keeho yang berjalan beriringan dengan Gihyun ke ruangan sekre.
"Kalian terlihat aneh karena berada di sebelahku, padahal kita musuh bukan?" tanya Gihyun yang agak canggung dengan keberadaan Beomgyu dan Keeho di sebelahnya.
Beomgyu tidak membalas perkataan dari cowok di sebelahnya.
"Kita gak musuhan, kamu saja yang mendeskripsikannya sendiri," jawab Keeho yang membuka pintu ruangan sekre dimana ada beberapa anggota yang sedang bersantai di sana.
Lalu ada sang ketua juga yang berada disini.
Semuanya langsung menatap malas kearah Gihyun, lalu kembali tersenyum saat ada Keeho dan Beomgyu yang datang, muka dua sekali coba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling Star -beomtae
FanficApa yang di lakukan oleh orang-orang yang percaya dengan mitos bintang jatuh? Tentu saja sebuah permintaan, begitu juga dengan Taehyun yang mengharapkan jika kehidupannya akan menjadi lebih baik setelah bertemu dengan Beomgyu. #1 in beomtae || 21102...