Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Tadi rencananya mereka itu mau di antar oleh sopir keluarga, namun cowok yang sedang hamil di sebelah Taehyun saat ini malah meminta jika dirinya saja yang bawa mobil tanpa perlu sopir.Dan ya, berakhir Soobin yang mengendarai mobil ini menuju ke rumah sepupu Taehyun.
Selama di perjalanan tentu saja rada canggung, jelaslah Taehyun kan memang gak akrab sama Soobin.
Orang ketemuan aja jarang, sekalinya ketemu ya pas Taehyun menginap di rumah kakak tingkatnya.
Lalu sekalinya ngobrol, Soobin secara blak-blakan malah ingin ikut Taehyun yang mau pergi dengan alasan bosan di situasi acara keluarga tadi.
Mana Soobin mendapatkan izinnya dengan mudah lagi, memang menantu kesayangan sih, apalagi sedang hamil cucu pertama keluarga lagi.
"Kamu satu jurusan dengan Beomgyu?" tanya Soobin yang masih fokus dengan menyetirnya.
"Ah enggak, aku anak Teknik Informatika, kalau kak Beomgyu anak Sistem Informasi," jawab Taehyun yang melihat reaksi Soobin yang mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Hm, aku kira sama."
"Gak."
Taehyun lalu melirik sekilas ke Soobin yang masih fokus sama stir mobilnya.
"Kakak kuliah jurusan apa sebelumnya?"
"Teknik Kimia" balas Soobin yang mendengar tepuk tangan singkat dari Taehyun.
"Keren, kakak pastinya pintar."
"Gak juga, buktinya aku malah gak kerja saat ini, mencoba untuk lulus aja setengah mati sampai nangis-nangis dulu pas ngerjain skripsinya," jawab Soobin yang gak mau di bilang pintar.
Soalnya kalau pintar dirinya gak mungkin harus nangis-nangis dulu pas mengerjakan skripsinya yang selalu di coret sama dosen, padahal menurut dia sudah benar, tapi menurut dosen selalu aja salah.
"Kakak gak kerja dari setelah lulus?"
"Sempat kerja, tapi baru setahun kerja, diajak nikah sama kak Yeonjun, karena hamil, hehehe," balas Soobin yang malah malu sambil terkekeh menceritakan hal tersebut.
Sebenarnya sih hal ini gak aneh sama sekali, orang-orang juga gak ada yang menatap aneh ke Soobin.
Lagian pacaran sudah bertahun-tahun sama Yeonjun, gak yakin kalau gak pernah ngapa-ngapain.
"Kakak ketemu kak Yeonjun dimana?"
"SMA, aku pacaran dengannya dari SMA, lalu kami kuliah di kampus yang sama, lebih tepatnya di kampus kalian saat ini, bahkan masuk fakultas yang sama, tapi dia ambil jurusan teknik sipil sih," jelas Soobin yang membuat Taehyun tersenyum artinya lama juga ya waktu pacarannya.
Apakah selama pacaran gak bosan karena harus komitmen dengan satu orang yang sama selama bertahun-tahun?
Sepertinya mungkin pernah, tapi mereka berhasil untuk kembali bersama, buktinya bisa sampai menikah itu artinya memang takdir.
"Yang ini rumahnya?"
Mata Taehyun melirik kearah sebelah kirinya, lalu segera menganggukkan kepalanya.
Pagar rumah tersebut juga langsung di bukakan oleh penjaga rumah, Soobin membuka jendela mobilnya sambil berterima kasih ke penjaga tersebut.
Soobin menghentikan mobilnya lalu segera keluar dari mobil sama halnya dengan apa yang di lakukan oleh Taehyun.
Mereka berdua berjalan ke teras rumah tersebut dan berhenti tepat di pintu besar di depan mereka, tangan Taehyun memencet bel rumah tersebut.
Tidak butuh waktu lama, pintu rumah ini terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling Star -beomtae
FanfictionApa yang di lakukan oleh orang-orang yang percaya dengan mitos bintang jatuh? Tentu saja sebuah permintaan, begitu juga dengan Taehyun yang mengharapkan jika kehidupannya akan menjadi lebih baik setelah bertemu dengan Beomgyu. #1 in beomtae || 21102...