sebelas

113 9 0
                                    

🌻

Sejak tadi yudha celingukan nyari asha. Dia cuma ngeliat jeje yang lagi beli siomay. Biasanya asha sama jeje kemana-mana selalu berdua. Gak pernah tuh yang namanya misah kayak sekarang.

"Je, asha mana?" tanya yudha

"Oh asha di kelas. Dia sakit." jawab jeje

Yudha ber-oh.

"Kakak mau kesana?" tanya jeje yang dijawab anggukan oleh yudha

"Nitip dong, ini bubur titipan asha." kata jeje memberikan satu bungkus bubur pada yudha

Dengan senang hati yudha menerima. Dia langsung ngibrit keluar dari kantin dan menuju ke kelasnya asha. Karena lagi jam istirahat, jadi kelasnya asha rada sepi. Yudha bisa ngeliat asha yang lagi numpuin kepalanya dimeja.

"Sha.." panggil yudha

"..hm?"

"Dih, lo sakit?" tanya yudha sembari menoel-noel lengan asha.

"Anjay, bisa sakit juga lo. Gue kira tahan banting." celetuk yudha

Asha tak menjawab. Dia angkat kepalanya dan ngeliat yudha yang lagi duduk disebelahnya.

"Nih buburnya. Jeje nitip sama gue tadi. Dia lagi ngantri sembako, jadi agak lama." kata yudha

"..buat kakak aja deh. Aku mual."

"Dih! Hamil ya lo?! Anak siapa anjir?!"

Tangan asha mencubit pipi yudha sehingga membuat yudha kesakitan. Lagian ngomongnya sembarangan. Kalo didenger orang kan bisa gawat. Yudha megang kening asha dan noyor pelan kepala asha.


"Apaan! Gak panas juga!" ucap yudha

Asha tak menanggapi. Yang sakit itu perutnya asha, karena sekarang asha lagi datang bulan. Sejak tadi udah nahan kesel aja sama yudha.

"Mau bolos ya lo—"

"Ah berisik banget! Mending pergi deh!" sentak asha yang membuat yudha kaget.

"Orang lagi sakit perut juga!" lanjut asha

"Galak banget neng." kata yudha sembari menoel pipi asha

Asha hanya berdecak. Dia memegangi perutnya yang sakit. Mana ini lagi hari pertama karena baru tadi pagi dapetnya, dan sekarang yudha bikin kesel. Yudha masih terus unyelin pipi asha, padahal kekesalan asha itu udah nembus kepala banget.

"Mending pergi aja deh! Ngeselin banget jadi orang!" ucap asha sembari menyentak tangan yudha

"Ihh iya iya, jangan galak-galak dong." kata yudha

"Bodo!"

Asha kembali menidurkan kepalanya di meja. Yudha tersenyum tipis, dia bangkit dari duduknya.

"Jangan lupa dimakan buburnya." ucap yudha sembari mengusap kepala asha. Setelahnya yudha keluar dari kelas asha.

Sementara ditempat lain, jeje baru aja keluar dari kantin dengan perut kenyang. Tadinya jeje mau bungkus makanannya, tapi karena asha lagi sama yudha jadi jeje urungin niatnya. Jadilah dia makan dikantin sendirian.

Bucin - Jeong Yunho [ATEEZ] | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang