Bucin - Jeong Yunho [ATEEZ] | ✔

empat belas

🌻
•

Akhirnya setelah 6 hari yudha gak bisa nemuin asha, sekarang yudha udah bisa tatap muka lagi sama asha. Tadi abis Isya gitu yudha samperin rumahnya asha. Dan pas banget tadi asha lagi buang sampah didepan, dan pas asha mau masuk yudha langsung nahan asha.

Sekarang disinilah yudha, didepan rumah asha dengan asha yang cuma pake celana boxer dan baju kaus.

"Dih, lo gak malem mingguan?" tanya yudha

"Berisik!"

Yudha terkekeh.

"Mending jalan yuk. Yuk jalan sama gue. Kangen nih gue." bujuk yudha

Asha diam, walaupun agak salting dikit tapi dia tetep bertahan.

"Pulang aja." kata asha

"Gak bisa, emang lo gak kangen sama gue? 6 hari loh kita gak komunikasi. Disekolah juga kayak orang gak kenal." jelas yudha

"B aja."

Yudha senyum.

"Gue gak bawa martabak karena niatnya mau ngajakin lo makan sate." kata yudha

"Aku gak mau."

"Lo bakal mau."

Asha berdecak, dia menatap ke lain arah. Padahal asha kangen juga sama yudha tapi gengsi asha itu setinggi gedung Burj Khalifa. Setelah beberapa menit saling diam, akhirnha yudha kembali membuka suara.

"Gue punya alasan kenapa gue setuju sama permintaan kak sean, sha." ucap yudha dengan suara lembut.

"Gue tau kalo wira cuma main-main sama lo. Oke, gue salah karena ngelakuin apapun sampe bikin lo sakit. Gue minta maaf. Tapi gue gak mau lo semakin sakit kalo sama wira terus, sha." jelas yudha

"Aku gak permasalahin kakak bantuin kak sean buat lakuin itu. Aku gak permasalahin cara kakak yang comblangin tiara sama kak wira." ucap asha

"Aku cuma mau kakak jujur aja. Jujur sama perasaan kakak. Alasan apalagi yang ngebuat kakak setuju dengan permintaan kak sean. Apa iya kakak minta buat pacaran sama aku karena kakak—"

"Gue suka sama lo, sha." potong yudha

Asha menatap yudha, mencoba mencari kebohongan dari ucapan yudha. Tapi asha sama sekali gak menemukannya.

"Dari awal gue suka sama lo. Gue duluan yang suka sama lo. Tapi kenapa wira seenaknya ngerebut hati lo?" jelas yudha

Yudha mengambil tangan asha dan menggenggamnya.

"Jadi tolong, jangan marah lagi sama gue, sha. Gue salah, gue minta maaf. Gue gak tau gimana cara ngedapetin hati lo dengan cara yang baik, jadi gue dengan bodohnya melakukan itu, sha. Maaf.."

"..aku benci banget sama kak yudha."

Hati yudha semakin mencelos saat kembali mendengar kalimat itu.

"Aku benci banget sama kak yudha yang gak bisa ungkapin perasaannya selama ini." kata asha lagi

Yudha mendongak dan natap asha. Mata yudha gak salah karena dia ngeliat cairan bening yang berlinang dari mata asha.