8

4.6K 337 14
                                    

Vote!
happy reading

★★★

"Baik, sebelumnya perkenalkan nama saya Andi." Ucap dokter itu.

"Saya freen dan ini istri saya, becky."

Perkenalan yang dilakukan freen entah mengapa membuat becky merasa senang. Apalagi ketika freen menyebutnya sebagai istri. Seperti ada banyak kupu-kupu yang beterbangan di dalam perut yang membuatnya terasa geli.

"Baik bisa kita mulai?" Tanya dokter itu dan mendapati anggukan dari mereka berdua.

"Disini ada yang namanya pendonor sperm. Dimana kalian bisa memilih laki-laki yang akan kalian jadikan sebagai pembuahannya. Oh iya, sebelumnya kapan kalian HB?"

"Ha? apa?" Tanya freen merasa asing dengan salah satu kata dari pertanyaan yang dokter lontarkan.

"Maaf dok, HB itu apa ya?" Tanya becky membenahi.

"Hubungan badan."

Mendengar kepanjangan dari HB becky dan freen seketika saling pandang hingga akhirnya becky membuka suara.

"Eh sebentar dok, kita kan berdua ini perempuan ya? jadi mana bisa begituan."

"Lho? perasaan tadi saya ga salah denger deh? nona freen bilang, nona becky sebagai istrinya. Bisa dibilang kalian pasutri kan?"

"Iyaa tapi, kita di jodohkan." Ucap freen.

"I seeee. Tapi sebaiknya.. kalian melakukannya. Biasanya wanita yang maaf.. perawan tidak bisa untuk dibuahi. Terlebih lagi untuk melahirkan. Saya ga jamin becky akan bisa selamat." Ucap dokter yang menjelaskan risiko-nya kepada kedua wanita di hadapannya

"Ah gituu, baik dok terimakasih banyak atas penjelasannya. Kita pamit dulu." Pamit freen dan mengajak becky untuk keluar dari ruangan dokter.

★★★

"Maaf, aku gatau kalo jadi begini dan aku juga gatau kalo promil harus lakuin itu." Ucap freen merasa bersalah.

"Kalo kamu ga siap, kita bisa kok putus kontrak. Kita bilang sama pa-"

"Aku siap. Terlebih lagi kakak udah ngasih segalanya buat aku. Tapi aku gatau kakak sendiri siap atau ngga." Potong becky.

"Aku.."

"Siap." Jawab freen dengan sedikit jeda.

★★★

"Udah siap?" Tanya freen yang hanya memunculkan kepalanya saja di pintu.

Yup, keesokan hari selepas dari dokter saat ini mereka tengah bersiap menuju Hawaii untuk berbulan madu. Tentu saja saat mereka izin, orang tua mereka sangat senang.

"Belummm, bantuinnn." Becky meminta bantuan freen karena dia sedari tadi kesulitan untuk menutup kopernya.

"Kantong ini mending diluar aja gimana? emang ini isinya apaan?" Tanya freen melihat tas bewarna hitam kecil.

"JANGAN. It- itu pakaian dalam aku." Mendengar jawaban becky freen sedikit gugup

Becky berbohong, sebenarnya yang ada didalam tas itu adalah lingerie pemberian ibunya. Tidak mungkin ia bicara blak-blakan 'itu baju untuk menggoda kak freen.'

Kawin KontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang