17

2.3K 232 17
                                    

JANGAN LUPA VOTE YA!
HAPPY READING!
MINTA MAAF KARENA BARU UP LAGI:(

***

"Good morning." Ucap seseorang yang sepertinya sedari tadi sudah memperhatikan wajahnya.

"Good morning, udah berapa lama kamu bangun?" Tanya freen dengan suara parau dan melakukan gestur tubuh orang bangun tidur seperti biasanya.

"Ngga, kira – kira baru 20 menit yang lalu." Jawab becky dengan mengira – ngira ia bangun

pukul berapa.

"Dan selama 20 menit itu juga kamu liatin aku tidur?"

"Iya, emang kenapa?" Tanyanya heran.

"Emangnya di muka aku ada apa sampai kamu liatin aku terus selama itu?" Tanya freen.

"Ada keindahan." Mendengar jawaban yang becky lontarakan itu cukup membuat freen salah tingkah.

"Lampu kamar kita terlalu redup ya?" Ujar freen mencoba menahan gejolak aneh di dalam tubuhnya. Namun, gestur itu terlalu ketara di pandangan becky. Ia tahu freen sedang salah tingkah.

"Hm? Kok tiba – tiba bahas lampu?" Goda becky dengan semakin memerhatikan freen dengan lebih dalam.

"Eh? Gatau juga ya, udah ah aku mau ke kamar mandi dulu." Pamitnya, namun ketika ingin turun dari ranjang freen merasakan ngilu di area sensititif nya hingga ia meringis pelan.

"Shh.."

"Sakit ya?" Tanya becky, ia tahu betul bagaimana rasanya itu sebabnya sejak ia terbangun dia segera menyiapkan air hangat untuk freen berendam. "Aku udah siapin air anget di bath, kamu bisa langsung berendam aja." Lanjutnya.

"Curang." Ungkap freen secara tiba – tiba, ia bahkan mempoutkan bibirnya seperti anak kecil yang sedang merajuk.

"Curang kenapa sayangku~" Tanya becky gemas dengan ekspresi yang freen buat.

"Kamu udah mandi duluan, aku kan mau mandi bareng." Jujurnya.

"Kapan – kapan lagi ya sayang? Kan hari ini ada jadwal kita ke dokter, nanti kalo telat gimana? Hayooo."

"Yaudah aku mandi dulu." Ucap freen lalu berjalan menuju kamar mandi dengan selimut yang dibelitkan di area tubuhnya.

"Aneh, padahalkan aku udah nyoba juga." Gumam becky sembari melihat freen yang berjalan.

"Aku tunggu di ruang makan ya!" Ujar becky dengan suara sedikit keras.

"Okay!" Jawab freen dari dalam kamar mandi.

***

Sesuai jadwal, mereka kembali ke rumah sakit setelah menunggu dua minggu lamanya. Namun ada sedikit masalah disini, yaitu kemarin malam becky meminum alcohol. Ia lupa bahwa dirinya sedang program hamil, ia sangat berdoa untuk itu tidak akan menjadi hal buruk bagi program ini.

"Gimana dok? Semuanya baik – baik aja kan?" Tanya freen sedikit khawatir.

"Semuanya baik – baik saja, namu saya tekankan kembali untuk tidak melakukannya lagi." Ujar dokter itu dengan serius.

"baik dok." Ucap becky sedikit khawatir.

"Sekarang, silahkan nona becky untuk mengambil urine terlebih dahulu untuk melakukan uji kehamila." Titah dokter itu dengan memberikan satu cup kecil; becky pun mengambil cup itu lalu pergi ke kamar mandi.

Tidak lama, becky kembali dengan membawa cup yang berisi urine itu dan memberikannya kepada dokter.

"Kita lihat sama – sama ya." Ujar dokter dengan mencelupkan alat test kehamilan itu dan selang 1 menit, cairan itu naik keatas sedikit demi sedikit dan pada akhirnya memunculkan sebuah garis. Dokter itu pun melihat garis itu lalu tersenyum, terdapat dua yang garis tercetak.

Kawin KontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang