7

3.9K 329 5
                                    

Seperti biasa, vote dulu.
Happy reading sayangku [kiss]

★★★

"Kenapa kak?" Tanya becky berdiri di hadapan freen dengan pakaian casualnya yaitu baju lengan pendek dengan hotpantsnya.

"Duduk dulu sini."

Freen menepuk sofa disebelahnya bermaksud untuk menyuruh becky untuk duduk di sebelahnya.

"Hum? ada apa?" Tanyanya sekali lagi saat ia sudah duduk di pinggir freen.

"Jadi gini, papa terus-terusan nanyain tentang program hamil. Kamu.. udah siap?"

"Loh anjir cepet banget?" Batin becky, jujur dia terkejut dengan apa yang freen ucap.

"Tapikan kak di kontrak tertulis tiga bulan selepas nikah. Sedangkan kita baru satu bulan nikah." Becky sedikit menekuk alisnya

"I know, disini ada keliruan. Aku gatau kalo papa gencar banget pingin punya cucu."

"Aku.. gimana kakak aja."

"Loh? kan kamu yang hamil." Ucap freen merasa heran dengan jawaban yang becky lontarkan.

"Aku tauuu, cumaannn kan papa kak freen sama orang tua aku ini sama ya? pengen cepet-cepet punya cucu. Ya, siap ga siap, aku harus udah siap kan?"

"I seeee, kalo gituu.. besok kita ke dokter."

"Jam berapa?"

"Pagi menjelang siang aja. Jam sepuluh-an."

★★★

"Jujur gua kaget waktu tau lu kawin kontraknya sampai punya anak gini."

Diana tak mengira akan menjadi seperti ini. Pasalnya kawin kontrak yang ia tau hanya sekedar mengucapkan janji pernikahan selepas itu sudah. Tidak sampai mempunyai momongan seperti yang freen lakukan.

"Gua juga bingung."

"Wah kacau udah gila lu." Diana hanya menggelengkan kepala. Dia tidak tau harus berkata apa.

Ditengah perbincangan mereka, ada seseorang yang mengetuk pintu ruangan freen.

"Lu manggil siapa? Karyawan?" Tanya diana.

"Ngga, gua ga manggil siapa-siapa," Ucapnya ikut heran. "Masuk." Sambungnya.

"Sayangggg!!!!." Teriak wanita yang membuka masuk pada ruangan freen.

Dengan dress pendek bewarna hitam, tas YSL yang ditenteng di tangan kanannya, make up yang membuatnya tampak cantik paripurna, serta sepatu hak tinggi yang pernah freen berikan padanya. Dia berlari kecil ke arah freen dan langsung memeluknya.

Dia Sela, mantan terindah CEO Chankimha Group Entertainment.

Freen terkejut dia tidak membalas pelukannya. Perasaannya campur aduk, dia senang namun dipikirannya terlintas wajah becky.

Diana menatap freen dalam, freen yang mengerti dia menempatkan jari telunjuknya di bibir. Pertanda menyuruh diana untuk tidak buka mulut.

"I miss u so badly, can i kiss you?" Pinta wanita itu dengan mencoba untuk menarik tengkuk freen.

Kawin KontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang