#1 vote
#2 happy reading
#3 Late post★★★
Setelah freen selesai dari kamar mandi, handphone bergetar pertanda telepon masuk.
"Halo?" freen mengangkat panggilan itu, sambil berjalan menuju balkon kamarnya. Sedikit menjauh dari becky yang masih tertidur lelap; entah dia takut membangunkannya atau takut ketahuan karena yang menelponnya adalah sela.
"Sayanggg pulangnya bawa oleh-oleh yaa?"
"Alright, aku bawain yang bagus."
"Iyaaa yang paling lucuuu! aku kangen banget. Kamu cepet-cepet pulang ya."
"Iyaa, lusa aku pulang."
"Okay! i love uuu."
"Hmm.. i love u too." Jawab freen secara pelan lalu memutuskan panggilannya.
Ia menghela nafas berat ada perasaan yang mengganjal darinya setiap ia berbicara dengan sela. Seperti... perasaan bersalah.
Namun ia menghiraukan lalu melihat pemandangannya sebentar sebelum ia kembali kedalam kamar dan berbaring di sebelah becky; tertidur memunggunginya.
★★★
Sinar mentari pagi mencoba menyapa dua insan yang tidak sadar saling merangkul.
Becky membuka mata secara perlahan dan melihat wanita yang ada di sampingnya; memorinya langsung memutar klip semalam. Ia pun hanya bisa menutup matanya dengan telapak tangannya malu.
"Good morning." sapa freen dengan suara parau khas orang bangun tidur.
"Eh? pagi." becky membuka telapak tangannya; mata keduanya saling menatap.
Freen tersenyum manis melihatnya. Ia dengan sengaja mendekat; menurunkan sedikit badannya lalu mengeratkan pelukannya serta membenamkan wajahnya di curuk becky; menghirup dalam-dalam aroma tubuhnya.
"Kak?" panggil becky.
"Lima menit."
Mengerti akan apa yang freen katakan, becky membalas pelukannya lalu mengusap rambut freen dengan pelan. Sebelum dirinya tersadar hanya dia yang telanjang disini.
Ia pun dengan tega mendorong badan freen secara kasar lalu membungkus seluruh badannya dengan selimut.
"Kenapa?" tanya freen heran.
"Cuma aku yang telanjang disini."
"Emangnya kenapa? aku kan udah liat." ucap freen terang-terangan.
"KAKKKKK! aku malu~" rengek becky.
"Ahaha ayo bangun kita cari oleh-oleh buat mama sama papa." ajak freen namun becky menggelengkan kepalanya.
"Sore aja ya?"
"Kenapa?"
Menggigit bibir bawah pelan sebelum matanya memberikan kode ke bawah untuk freen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kawin Kontrak
RomanceSeorang CEO yang diminta untuk cepat menikah oleh ayahnya dikarenakan dia ingin segera memiliki cucu. Namun, anaknya tidak pernah menyukai atau bahkan mencintai seorang pria. Melainkan, menyukai seorang wanita. Akankah ia mencintai wanita yang ia ni...