Vote dulu baru baca ya!
Selamat membaca yeorobun~★★★
Saat ini becky sudah berada di dalam mobil milik bossnya yang berjalan menuju bengkel untuk memperbaiki bagian yang lecet.
"Motivasi kerja kamu apa?" Tanya freen membuka pembicaraan.
"Cari uang." Jawab becky dengan jujur.
"Uang doang?"
"Iyaa soalnya kalo bukan cari uang yaa apalagi? makan sama daun?" Jawab becky dengan bercanda.
"Ahahah i seeee."
★★★
Setelah perjalanan mencakup 30 menit akhirnya mereka sampai di tempat tujuan.
"canggung bet anjir." Batin becky ketika bossnya itu duduk di sebelahnya.
"Kamu tinggal di daerah mana?" Tanya freen mencoba membuka topik pembicaraan lagi.
"Di jalan wizard."
"Ohh saya ada kenalan disana, namanya Diana. Kamu kenal?"
"Ohh kak Diana kenalll, siapanya non?" Tanya becky penasaran.
"Bisa dibilang sahabat. Untuk diluar panggil kak freen aja. Umur kita cuma beda 2 tahun." Pinta freen karena baginya sebutan 'non' untuk diluar jam kerja itu aneh.
"Okee kak freen."
"Saya tadi liat CV kamu, kamu marga Armstrong. Kenapa kerja di perusahaan saya? bukannya ada perusahaan sendiri ya?" Tanya freen.
"duh nanya perusahaan lagi. Gua jawab jujur aja kali ya?" Batin becky.
"Jadi gini kak, perusahaan ayah aku baru aja ditipu. Kerugiannya lumayan sampai 2T alhasil perusahaan saya gulung tikar dan karena kejadian ini, ayah saya jatuh sakit ditambah lagi perusahaan yang jadi punya hutang senilai 7M. Yaa, jadi saya kerja buat hidup dan bayar hutang." Jelas becky secara rinci dengan mata yang sebentar lagi akan meneteskan air mata.
Freen yang melihat becky tiba-tiba menutup mukanya, dia menjadi panik sendiri.
"Aduh malah nangis segala ni bocah." Batin freen.
"Hey hey udah gausa sedih kan kamu sekarang udah mulai kerja.. nah kalo kamu kerjanya yang giat, disiplin, cekatan apalagi kalau jujur itu ada nilai tambahnya. So, semangat yaa? jangan nangis." Ucap freen mencoba menenangkan.
Becky hanya mengangguk kecil pertanda paham. Ia pun berhenti menangis dan mengelap air matanya.
"Makasih ya kak freen, makasih banyak." Ucapnya berterimakasih. Karena bagaimanapun yang saat ini ia butuhkan selain uang adalah semangat.
"Cuy udah beres nih, jadi gope." Tagih seorang karyawan bengkel itu.
"Sebentar ya, saya bayar dulu."
★★★
"Makasih ya kak, udah anterin aku pulang." Terimakasih becky karena ia telah diantar pulang.
"Iya sama-sama, besok jangan telat ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kawin Kontrak
RomanceSeorang CEO yang diminta untuk cepat menikah oleh ayahnya dikarenakan dia ingin segera memiliki cucu. Namun, anaknya tidak pernah menyukai atau bahkan mencintai seorang pria. Melainkan, menyukai seorang wanita. Akankah ia mencintai wanita yang ia ni...