Another Universe

~01~

2024

"Helpp" teriakan terdengar dari seorang anak yang mempunyai surai coklat kehitaman, dia memandang Mommynya yang berusaha membantunya.

Di sisi lain ada seorang anak yang berusaha menyelamatkan saudara kembarnya itu.

"Scorpius awas" Pria bermata emerald itu menghampiri anaknya.

Yah pertarungan antara keluarga kecil Malfoy dan di depannya ada Belatrix Black-Riddle dan Delphini Riddle, Belatrix yang baru saja keluar dari Azkaban dan mendapati anaknya yang akhirnya berhasil mendapatkan time turner yang bisa membawanya jauh ke masa lalu.

"Sectumsempra" Bellatrix melayangkan kutukan ke arah Scorpius anak bersurai platina yang berusaha menyelamatkan James yang saat ini sedang di sekap bersama Delphini.

Brakk

Suara benturan keras terdengar, mantra Sectumsempra mengenai pria berkacamata itu sehingga membuatnya tidak sadar diri.

"MOMMY" Teriakan dari kedua anak itu terdengar jelas, disana Harry terlihat jelas terluka dengan sayatan yang mulai melukai tubuh putihnya itu.

Scorpius yang berada di tengah kini terlihat bingung, dirinya mengeluarkan tongkat sihirnya.

"Stupefy" Mantra sederhana yang berhasil melumpuhkan Aunty nya dalam sementara waktu, dirinya ingin mendekati Mommynya tetapi Harry hanya terus menggeleng, dirinya bergumam guna mengatakan.

"Selamatkan James" suara kecil dari seorang pria yang berusaha menahan sakitnya.

Scorpius sendiri terlihat menghela nafas panjang, dirinya tampak makin bingung sedangkan Delphini mulai mengeluarkan sesuatu dari sakunya.

Tap.... Tap... Tap...

Suara langkah kaki terdengar, membuat Delphini menghentikan gerakannya dirinya melihat ke depan, disana ada pria bersurai platina lainnya sedang berjalan dengan cepat dirinya dengan pakaian kerjanya terlihat sangat berantahkan.

"James Scorpius" Teriak Pria itu dirinya sudah ingin menghampiri kedua anaknya sehingga sadar jika seseorang di bawahnya tergeletak menahan sakitnya.

"Sial Harry" Draco dia yang datang saat mendengar bahwa Harry dan kedua anaknya sedang pergi bersama Delphini dan Bellatrix sehingga membuat pria itu panik dan pergi dengan perasaan tidak enaknya.

Scorpius yang melihat Daddynya itu sudah hadir langsung beranjak, menghampiri saudara kembarnya itu dirinya mulai membuka ikatan dari mantra yang dibuat oleh Delphini.

"Ohh tidak begitu kedua kembar Malfoy" Delphini tersenyum lebar, dirinya mengelus surai kedua anak itu.

Draco sendiri kembali mengalihkan pandangannya, dirinya bangkit dari duduknya saat sudah memberikan sedikit mantra penyembuh bagi Harry.

"Jangan sakiti anakku" teriak Draco, dirinya mengeluarkan tongkat sihirnya.

"Ohho lihatlah sepupuku, siapa yang akan menang"

Draco terlihat geram, dirinya belum benar-benar berpikir jernih dengan semua yang tiba-tiba terjadi di depannya ini.

"Cruciatus Curse" Draco meneriakkan kutukan yang begitu tidak termaafkan, dirinya sudah benar benar murkah.

Sedangkan Delphini hanya tersenyum hingga dirinya memutar time turner yang membuat ketiga orang itu tiba-tiba hilang dari pandangan pasangan Slytherin dan Griffindor tersebut.

"SHITTT" Teriakan Draco terdengar, cairan bening terlihat menetes dari matanya.

Sial dia gagal lagi.

Dirinya menghela nafas kuat, dia memandang Harry yang mulai kehilangan kesadarannya.

"Luv, kamu harus kuat" Draco kini menggendong tubuh kecil sang submisif dirinya mulai ber-apparate menuju st. mungo's salah satu rumah sakit besar yang berada London.

Harry sendiri hanya mengangguk, dirinya juga bersedih karena gagal menyelamatkan kedua anak kembarnya itu, entah kemana Delphini membawa keduanya.

2007

Draco Malfoy dan Harry Potter kini telah berada di tahun ketujuh yah sebenarnya mereka semua sudah lulus saat ini, akan tetapi kejadian Voldemort membuat mereka harus mengulangi satu tahunnya di Hogwarts saat ini.

Brukkkk

Ledakan besar terdengar dari hutan terlarang di Hogwarts, murid-murid Hogwarts yang sedang menikmati makanan di Great Hall kini di hebohkan dengan suara itu.

"Semuanya mohon tenang" Professor Minerva berteriak, agar seluruh muridnya tenang.

"Kami para Professor akan melihat apa yang terjadi, jadi di harapkan kalian semua para murid Hogwarts tetap berada di Great Hall.

Suara riuh kembali terdengar dari parah murid Hogwarts, mereka tidak terima karena mereka juga penasaran dan takut dengan apa yang terjadi.

Terlebih kejadian satu tahun yang lalu yang telah menimpah Hogwarts.

"Murid-murid harap tenang, aku akan tinggal disini mengawasi kalian" kali ini Severus yang bersuara, membuat para murid di Hogwarts yang tadinya ribut kini terdiam.

Mereka semua mulai melanjutkan makannya dengan takut-takut, sedangkan sebagian Professor sudah keluar memastikan apa yang terjadi sehingga terdengar ledakan besar.

- - -

"Harry Potter dan Draco Malfoy?" Itu Rolanda Hooch Professor yang sangat mengenal kedua anak ini karena keaktifannya di Hogwarts.

Mereka menghampiri kedua anak yang terlihat tidak sadarkan diri itu, di tangan masing-masing memegang suatu benda seperti time turner yang kini telah terbelah.

"Tidak mereka bukan Malfoy dan Potter" Professor Albus Dumbledore, kepala sekolah dari Hogwarts yang jelas mengetahui jelas wajah yang mereka kira tadi.

Professor Minerva juga mengangguk setuju, mereka hanya mirip dengan kedua orang itu.

"Lihat apa ini" Filius Flitwick Professor bertubuh pendek itu mengambil time turner yang telah terbagi menjadi beberapa kepingan, lebih baik kita membawa kedua anak ini dulu.

Para Professor setuju, mereka harus mewaspadai kedua anak itu juga, selain itu Dumbledore mengambil serpihan time turner yang kini terpecah beberapa bagian, terlihat pepecahan itu tidak lengkap ada beberapa bagian yang penting yang hilang.

- - -

Di sisi lain entah kenapa Harry dan Draco terlihat tidak menikmati makanannya, mereka berdua terlihat begitu khawatir.

"Harry kau kenapa memandangi Malfoy terus" lamunan Harry terpecah saat Ron menyadarkannya, mereka berdua memang terlihat jelas saling memandang entah apa yang mereka pikirkan.

Harry hanya menggeleng lemah, perasaannya begitu tidak enak entah kenapa dirinya seperti terhubung dengan kekacauan yang tadi terjadi.

Disisi lain Draco juga merasakan hal yang sama
"Dray kau okay, mulai terang-terangan menyukai Potter huh?" Ini Pansy sahabat dari Draco, dia yang tau banyak rahasia tentang pria bersurai platina itu.

"Entahlah aku hanya merasakan perasaan tidak enak" guman Draco pelan.

"Its okay mate" Pansy tersenyum, dirinya memandang Draco dan mendapati Draco hanya terdiam memandangi Harry yang mulai sibuk mengobrol dengan temannya kembali.

TBC

HALOO GAISSS~
Haru lagi-lagi kembali membawa cerita Drarry ehehee, lagi kangen soalnyaaa.
Test ombak nihh seperti ceritaku yang lainn!
.
Lanjut ga yahh??