Another Universe

~07~

2007

Saat ini mereka semua sedang berada di ruangan kepala sekolah, hanya sedikit perbincangan kecil dari mereka Dumbledore sendiri memandang serius kepada keluarga kecil yang tiba-tiba ada di Hogwarts saat ini.

Dunia sihir benar-benar dalam bahaya lagi saat ini?

Itu yang mengisi pikiran Harry saat mereka berbincang tentang Delphini, ahh kalau Scorpius benar-benar anaknya dia cukup bangga dapat melahirkan anak yang pintar seperti Scorpius.

Eh melahirkan?

Harry berusaha membuang pemikirannya itu, pertanyaan yang membuatnya bingung adalah figur remaja Scorpius dan James benar benar mirip dengannya dan Draco.

"Jadi apa kalian setuju?" Pertanyaan itu memecahkan pikiran Harry yang sejak tadi melayang entah kemana, setuju apanya?

"Sorry Mister Dumbledore, bisa kah di ulangi?" Yang lain mengehela nafas panjang, James sendiri terlihat tertawa pelan ternyata benar kata Daddynya, Mommynya saat muda dulu mirip dengannya.

"Jadi kalian berlima akan tinggal bersama di Villa Archontikó Hogwarts" Harry membelalakkan matanya, yang benar saja Villa megah yang baru saja jadi itu malah di buat tinggal olehnya.

Villa itu memang digunakan hanya untuk menyambut tamu dari luar, bangunan megah ini terletak tersebunyi tepat di sisi selatan Hogwarts.

"Tapi tidak malam ini kan?" Harry kembali mengajukan pertanyaan, Draco sendiri hanya terdiam apa pun keputusan terbanyak pemuda berambut putih itu akan setuju dan mengikutinya.

Dia harap sih bisa tinggal bersama 'mantan' musuhnya itu.

"Itu bebas dari kalian, apa kalian ingin kembali ke asrama kalian dulu?"

Harry yang lebih dulu mengangguk dengan semangat, diringa lalu mengalihkan atensinya kepada Lily yang saat ini sedang tertidur pulas di pangkuan Draco, kelelahan sepertinya.

"Humm, sepertinya tidak apa" ketiga Malfoy itu sontak tersenyum mendengar persetujuan Harry.

Setelah itu mereka berlima keluar dari ruangan Dumbledore, bingung ingin pergi kemana.

"Ingin ke ruang kebutuhan lagi?" Akhirnya Harry mengangguk menyetujui pertanyaan Draco.

Disana di tidurkan nya lah Lily di salah satu ranjang yang ada di ruangan itu, di sisi lain juga ada James dan Scorpius yang sibuk berbincang bersama.

Sedangkan Harry? Pemuda berkacamata itu terlihat lelah oh lihatlah mata cantiknya itu terlihat terpejam di balik kaca matanya.

Sepertinya akan ada orang yang mengeluh pegal karena tertidur di sofa.

"Kalian berdua tidak ingin ikut tidur juga?" Pertanyaan ini memecah pembahasan kedua anak kembar itu, ahh pertanyaan Daddynya yang mungkin lebih ke aneh?

"Tidak Draco, kami belum lelah" kali ini James yang menjawab lidahnya sudah mulai terbiasa memanggil Daddynya versi muda dengan panggilan Draco.

"Uhmm, boleh aku bertanya" mereka berdua mengangguk, sebelum itu Draco mengeluarkan tongkatnya lalu melafalkan mantra peredam suara, dimana suara itu hanya dapat di dengar oleh mereka bertiga agar tidak mengganggu Lily dan Harry juga yang saat ini sedang berada di alam mimpi.

"Sshhh apakah aku sama Pott- maksudku Harry benar benar menjadi pasangan nantinya?" Draco mulai bertanya oh ayolah siapa yang tidak penasaran.

Dirinya benar-benar bersama orang yang diam-diam iya sukai sejak lama.

"Kau dapat melihat kami dan Lily saja" Scorpius mengangkat pernyataan.

"Ohh dan seandainya ada Albus, dia benar-benar mirip dengan mu tetapi rambutnya sepertiku dan Mom ehh maksudku Harry" oke James akui dia belum terbiasa memanggil Mommynya itu dengan nama depannya.