Our Captain [ ChanBaek GS]⚓

OC10

Maaf atas ketypoan dalam pengetikan gengs😌

Ini aku tripel up senang ngak?😂 sekalian aku mau ngetik selanjutnya yang udah aku ketik kemarin hampir 3ribu words ngka tau tiba-tiba hilang💔😭

Oke ni happy reading😇

2 tahun berlalu begitu cepat! usia baby twins juga sudah masuk 2 tahun dan dirayain secara sederhana diapartement mereka.!

Benar semua rencana yang sudah tersusun rapi tidak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. Rencana yang mereka bicarakan harus tertundah sampai sekarang!

Yah rencana yang mana mereka akan pindah kekorea harus tertunda sampai sekarang. Nyatanya jadwal Chanyeol yang sangat tidak bisa dihindari. Karna,Chanyeol dipercayakan memberikan materi disalah satu sekolah pelayaran yang berada diamerika selama setahun!

Baekyun dan anak-anak tidak mungkin meninggalkan Chanyeol sendirian diamerika. Terlebih lagi,Chanyeol selalu sibuk dengan segala jadwal yang ada. Baekyun tidak ingin sang suami lelah seorang diri dinegeri orang. Jadi Baekyun memutuskan menunggu sampai Chanyeol free yang terhitung tinggal seminggu lagi.

Chanyeol,Baekyun dan kedua putra mereka sudah prepare apa yang nanti akan mereka bawa keseoul.

Dan 5 bulan lalu,Chanyeol pulang kekampung halamannya selama 2 minggu,karna mendengar sang ayah mengalami sakit keras. Chanyeol membawa ayahnya berobat disingapore,dan bersyukur sang ayah sudah membaik.

Baekyun ingin ikut,tapi Chanyeol mengatakan dirinya tidak akan la disana. Benar saja,karna setelah pulang dari kampung,Chanyeol langsung kembali berlayar.

"Yuan.!" panggil Rich yang berjalan dari arah kamarnya.

Sedangkan yang dipanggil sedanf asik mencoret-coret buku gambarnya.

"Apa kau tidak memiliki telinga?" tanya Rich lagi.

"Aku memilikinya,akan aku adukan kepapih!" ancamnya membuat Rich berdecak kesal.

"Apa kau melihat pensil yang dibelikan papih dari paris?" tanya Rich yang sudah duduk disamping Yuan dikarpet diruang tv.

"Tidak. Memangnya kau menyimpannya dimana?" Yuan balik bertanya.

"Aku hanya menaruh diatas meja belajarku semalam." jawab Rich menunduk sedih.

"Ayo aku akan membantu mencarinya!" ajak Yuan dan kedua bocah berwajah sama itu berjalan kearah kamar keduanya.

Keduanya sangat fasih berbahasa inggris. Bahkan ada beberapa yang keduanya bisa seperti mandarin,prancis,japan dan korea. Kedua bocah tampan itu memang sudah pintar disaat berusia 1 tahun dan fasih berbicara.

Bahkan sang mamih kerap terlibat percakapan bersama kedua orang anaknya seperti seumuran.

Bee yang mendengar pembicaraan kedua putranya menggunakan bahasa inggris hanya tersenyum. Bee dan Chanyeol patut berbangga diri,karna kedua putranya saling menyayangi dan jarang bertengkar.

Sebisa mungkin,Bee dan Chanyeol menuruti kemauan kedua putra mereka namun ditahap wajar.

Misalnya bermain gedjet. Bee memberikan waktu hanya 30 menit setiap hari. Sebisa mungkin kedua putra mereka menikmati masa-masa pertumbuhan dengan alami.

Bermain dan belajar secara seimbang. Bee yang memang 1x24 jam bersama kedua putra mereka,selalu menasehati apa dan mana yang boleh dan tak boleh. Meminta sesuatu harus dengan sopan. Berbicara sopan pada orang yang lebih tua,tidak lupa mengucapkan terima kasih kalau ada yang membantu.

"Thank you.!" suara Rich membuat Bee berjalan kearah ruangan dengan membawa snack untuk kedua putra mereka.

"Urwellcome." balas Yuan.