"ah Jen sakit" Ringis Valerie saat Jeno menghisap putingnya kuat.
Saat ini mereka sedang berada di kamar Jeno , pria itu tidak membiarkan Valerie untuk kembali kerumahnya begitu saja.
Jeno tak perduli, dia melahap dengan gemas dada Valerie yang membusung indah.
Sedangkan sebelahnya lagi di remas remas dengan kuat , Jeno gemas sekali dengan teksturnya yang kenyal.Lidah Jeno terulur , menjilat putingnya yang semakin mengeras yang membuat Valerie kembali melengguh.
"Enghhh.." Valerie nyaris berteriak saat Jeno mengigit puting payudaranya kuat.
"Jeno sakit!!!!" Protes Valerie menjambak rambut tebal pria itu
Jeno melepaskan payudara Valerie dari bibirnya , menatap Valerie yang kacau di bawahnya saat ini dengan kilatan gairah.
"Masih mau pake baju kaya gini hem?" Geram Jeno .
Valerie menggeleng , ia berjanji tidak akan memakai baju seperti ini lagi.
"Good girl" Jeno tersenyum puas , dikecupnya bibir Valerie sekilas sebelum beranjak dari posisinya yang menindih tubuh Valerie.
Sejenak Jeno menatap kondisi Valerie yang terlihat berantakan di atas kasurnya , hal itu membuat Jeno menggeram
Sial , tentu saja dia sangat terangsang saat ini.
Jeno ingin membuat Valerie mendesah di bawahnya dan menghentak kejantanannya dengan kuat dan cepat .
Ia menelan ludah , tangannya mengusap paha Valerie lembut yang membuat tubuh gadis itu merinding.
"Jennn" erang Valerie saat tangan Jeno semakin naik hingga menyentuh celana dalamnya.
Jeno menatap mata Valerie dalam , membuat Valerie sedikit terbuai dalam tatapannya.
Namun gerakan tangan Jeno yang menarik celana dalamnya paksa membuat Valerie memekik.
"Pinjem, gue mau coli dulu" ucap Jeno setelah berhasil meluncuti celana dalam Valerie.
Jeno menghirup aroma celana dalam Valerie dengan wajah penuh gairah , membuat wajah Valerie memerah .
"Sial , lama lama gue perkosa beneran lo" umpat Jeno sebelum pergi masuk kedalam kamar mandi.
Mata Valerie mengerjap , ia merinding sendiri ketika suara desahan Jeno terdengar dari dalam kamar mandi.
Bahkan pria itu sesekali menyerukan namanya dengan desahan panjang.
Valerie menelan ludah , merasa aneh mendengar itu.
Sesuatu dari dirinya merasa gelisah , dia jadi penasaran dengan apa yang Jeno bayangkan di dalam sana.Jeno kembali mencium aroma celana dalam Valerie ketika orgasme , ia mengerang dan melempar celana dalam itu asal ke lantai kamar mandi.
Ah sial , aroma itu memabukkan.
Jeno jadi ingin mencium langsung dari sumbernya.
Ia menelan ludah , segera membasuh seluruh tubuhnya dengan air dingin dan keluar kamar mandi dalam keadaan segar.
Matanya melihat Valerie yang kini sudah tidur di atas kasurnya dengan nyaman.
Gadis itu memakai baju kaosnya yang tampak kebesaran , ia tersenyum dan ikut bergabung bersama Valerie di tempat tidur.
Jeno mengelus pipi Valerie lembut , mencuri satu ciuman di bibirnya yang ranum.
"Good night princess" ucap Jeno pelan , ia menarik Valerie dalam pelukannya dan mulai tertidur nyenyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zona Nyaman
RomanceTeman bukan sembarang teman. Harap bijak , 21+. Note: Cerita ini sudah tamat , tapi kalian masih bisa meninggalkan jejak vote dan komen agar aku semangat buat bikin cerita selanjutnya ❤️ Terimakasih ❤️