Bab 15. Calon Mama?

51.8K 2.5K 209
                                    

S E L A M A T  M E M B A C A

Jangan lupa follow wattpad drhyu_


Ig: drhyu02

.
.
.

Memang benar kata pepatah kalau buah jatuh tidak akan jauh dari pohon nya.

Dulu Jonathan dan juga Rara lebih memilih berselingkuh dengan pasangan mereka masing-masing.

Hingga kedua memilih untuk bercerai, meninggalkan Gavan yang masih membutuhkan kasih sayang mereka.

Sangat egois bukan?

Jadi sebenarnya tidak kaget lagi kalau Gavan memiliki sifat demikian, karena kedua orang tua nya pun begitu.

Tapi, bolehkah Jonathan egois? dirinya masih sangat-sangat membutuhkan Alena.

Jonathan ingin agar Alena bisa kembali lagi bersama dengan Gavan.

Membawa perubahan untuk anak nya.

Tapi, orang tua mana yang masih memperbolehkan putri nya kembali menjalin hubungan dengan pria yang telah melukai hati putri mereka?

Hingga Jonathan membuat sebuah keputusan, "om tau kamu pasti kecewa banget sama Gavan."

"Om juga tau kalau om ini egois."

"Tapi om mohon sama kamu, bantuin om sekali ini aja Alena. Om janji sekali ini aja."

"Buat Gavan kembali sadar, buat Gavan kembali mencintai kamu."

"Buat kembali Gavan seperti dulu."

Perasaan Jonathan sangat hancur.

Apalagi saat mendengar cerita dari Alena kalau selama ini Gavan sudah tidak bisa dipisahkan dengan dunia malam.

Pria itu bahkan mendapatkan uang haram dari sana.

"Maaf om, tapi Gavan tidak pernah mencintai saya."

***

"Hallo ini bener nomernya Alena kan?" teriak orang diseberang sana.

Alena yang tadi nya baru masuk ke dalam kamar dikejutkan dengan beberapa panggilan masuk dalam ponsel nya.

Dan disana tertera nama Gavan.

Untuk apa pria itu menghubungi nya malam-malam dan sampai sebanyak ini.

Hingga dering selanjutnya Alena memilih untuk menjawabnya.

"Lo bisa ke apartement Gavan sekarang ga? ini orang nya dari tadi ngamuk, manggil-manggil nama lo terus."

Alena sendiri sudah bisa menebak kalau yang menghubunginya sekarang adalah Bimo, sahabat Gavan.

Tapi apa urusan nya dengan dirinya.

"Sorry gue ga bisa. Udah malem, suruh aja pacar Gavan dateng" jawab Alena datar.

Mau seperti apapun keadaan Gavan sekarang, mau mabuk, ngamuk, Alena tidak akan lagi perduli.

Rasa bencinya pada Gavan entah mengapa semakin hari semakin besar.

"Pacar nya udah kena tampar anjing, udah pulang dianter Delon. Lo kesini cepetan, gue sharl..."

Gavalen (Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang