Chapter 4 : Tak ditakdirkan bersama

18 7 0
                                    

Di sisi lain, Ireen yang mendapat balasan dari Jo pun meminta izin untuk tinggal beberapa hari di rumah temannya sebelum ia pergi ke rumah suaminya nanti. Dan Ireen yang mendapat izin pun kemudian pergi ke suatu tempat sesuai dengan apa yang Jo beri tahu.

Sesampainya Ireen di rumah tersebut, ia mengetuk pintu rumah itu. Dan tak berapa lama, pintu terbuka dan seseorang langsung menariknya masuk.

"Ireen," panggil Jo dengan nada sedih setelah menutup pintu.

"Jo, a-ada yang mau aku kasih tau sama kamu," ucap Ireen sedih.

"Ki-kita, kita tak bisa menikah Jo😖," sambungnya.

"Iya aku tau," jawab Jo sedih.

"Kamu sudah dijodohkan dengan lelaki lain, kan?" tanya Jo menjawab pertanyaan Ireen.

"Da-dari mana kamu tau Jo?" tanya Ireen balik sambil menatap Jo sedih.

"Kedua orang tua mu, mereka mengatakannya saat aku ke rumah mu untuk meminta restu mereka."

"Kemarin aku menunggu mu Jo, dan aku pikir kamu tak jadi ke rumah. Aku tak tau kalau kamu sudah ke rumah.
Maafkan aku Jo😭."

"Aku juga minta maaf, Ren," ucap Jo merasa bersalah.

"Ke-kenapa?"

"Aku sudah dijodohkan dengan wanita lain. Dan kami akan bertunangan minggu depan😭."

"A-apa? A-aku juga, sama Jo😖."

"Maafkan aku," lirih Jo memeluk Ireen.

"Kenapa takdir kita seperti ini?😭" tanya Ireen yang memeluk Jo balik.

"Kenapa takdir kita seperti ini?😭" tanya Ireen yang memeluk Jo balik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku juga tak tau.
Aku bingung kenapa semua ini harus terjadi😖."

"Aku, aku tak mau menikah dengannya. Aku hanya mau sama kamu Jo😢."

"Tapi apa yang bisa kita lakukan sekarang?
Kita tak punya pilihan lain, Ren," ucap Jo sedih.

Ireen hanya menangis tersedu saat mendengar perkataan Jo.

"Setidaknya, bisakah kita tetap berteman?" tanya Jo penuh harap.

"Aku tak bisa melepaskan mu begitu saja, Ren," lirihnya memeluk Ireen dengan erat.

"Aku, juga sama Jo. Aku tak bisa begitu saja melupakan mu😖."

Jo terdiam sembari memeluk Ireen untuk merasakan pelukan yang takkan pernah bisa ia rasakan lagi. Berharap mereka berdua akan mendapatkan kebahagiaan mereka masing-masing.

"Aku akan tinggal di sini Jo selama beberapa hari, sebelum, pertunangan😢. Setelahnya, kita tak bisa bersama lagi."

"Baiklah, ayo kita habiskan sisa waktu kita bersama ya☺️," ucapnya memaksakan sebuah senyuman.

"😢Aku benar-benar tak bisa apa-apa tanpa mu."

"Aku pun sama😖.
Berjanjilah, jika kita menemukan kesulitan dalam hidup kita nanti, kita akan saling membantu satu sama lain, okay?" ucap Jo mengulurkan jari kelingkingnya.

Garis Takdir || Lokal || [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang