Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
cepatkan? vote + komen ya~ *
Akhirnya Gabriella pulang ke pelukan Jennie. Di sambut hangat dalam dekapan Mommy sekarang, Jennie gusakin pipinya di bahu mungil Gabriella. Kangen banget sama si Bocah— hampir 3 minggu pisah, dan ini pertama kalinya mereka pisah selama itu.
Alice perhatiin itu, begitupun Lalisa— betul, Lalisa juga ikut nganter Gabriella pulang. Tapi ada satu lagi yang ikut, cuma berdiri dari jauh banget. Alice tahu kalau Roseanne juga ada di sekitar mereka, walaupun adiknya itu sekarang bersembunyi.
Roseanne duduk disalah satu coffee shop, perhatiin Jennie dan Gabriella yang masih melepas rindu. Senyum kecil di wajah itu terpatri, ketemu Jennie lagi yha. Masih selalu sama, padahal sebenernya Roseanne sering lihat Jennie dari jauh. Jennie aja yang gak pernah sadar.
"Yaa.." Roseanne swipe up panggilan dari Jane.
"Dimana lo?" tanya Managernya itu.
"Airport." jawabnya.
"Di dunia ini ada ratusan Airport, yang jelas dimana?" dumel Jane, Roseanne hela nafas pelan.
"Auckland." satu kata, dan Jane cuma bilang Ooh.
"Take your time, don't die." panggilan terputus. Jane harus pastiin kalau Artisnya itu masih hidup, udah 3 hari gak ada kabar setelah di pantai waktu itu.
Jadwal modeling Roseanne gak ada sampai dua bulan kedepan, kerjaan nya sekarang cuma travelling dan nikmatin hidup. Kontrak dengan Brand manapun juga udah selesai, dan dia minta istirahat dulu selama yang dia butuhkan. Management kasih waktu 2 bulan, dan disinilah Roseanne— Auckland.
Ada yang nyamperin Jennie, itu Hyunji. Roseanne diam aja selama Hyunji gendong Gabriella dan menjauh darisana. Roseanne tahu Hyunji, beberapa kali pernah ketemu secara gak di sengaja— dan Roseanne cukup tahu kalau Hyunji benci banget lihat dia.
