FESTIVAL EUROPIA

167 13 3
                                    

Di kediaman baron Graysen.....

Pagi itu Griselda bersiap untuk mengembalikan uang milik pria tampan yang ia temui di toko pernak pernik. Tapi ia begitu kaget mendapati surat berlambang kerajaan Phonix diatas nakasnya.

Surat itu berisi perintah kepada Griselda agar ia kembali ke kerajaan Phonix. Namun gadis itu tak memperdulikan isi perintah dari surat itu dan tetap bersiap untuk menemui pria tampan yang Gris suka.

Setelah Gris siap,ia langsung keluar kamar dan pergi menemui pak kusir dan meminta untuk mengantar dirinya ke pasar.

Merekapun pergi menuju pasar.

Saat itu kondisi pasar begitu ramai akan pembeli dan penjual. Entah ada acara apa dihari ini.

Gris cukup penasaran. Ia bertanya kepada pak kusir,kenapa dipagi hari ini begitu ramai dan sesak.

Ternyata sedang diadakan festival tahunan. Festival ini sering disebut Europia.

Biasanya mereka akan berdansa bersama orang yang mereka cinta untuk merayakan perayaan ini.

Ini adalah perayaan syukur atas hasil panen dan hasil jual beli yang sangat berlimpah.

"Acara dansa biasanya diadakan ketika malam nona."

"Seperti tahun lalu ketika nona kemari." Ucap pak kusir.

Gris lupa dengan Acara festival ini,biasanya ia pergi dengan kakaknya dan Harry.

Namun sekarang berbeda. Mereka sudah tak sama seperti dulu lagi. Kehangatan ini sudah sirna.

"Aku akan lama disini hingga malam."

"Tak perlu ditunggu." Ucap Griselda.

Griselda turun dari kereta kuda sambil mengengam kantong koin yang bergambar stroberi kesukaannya.

Gris langsung mengunjungi toko itu untuk mencari prianya. Tepat sekali Vince sedang berada di depan toko sedang menata barang-barang yang baru datang.

Gris langsung menghampiri Vince dan memberi tahu maksud kedatangannya kemari.

Vince menolak pemberian uang dari Gris. Ia mengatakan bahwa itu adalah hadiah kecil dari dirinya untuk memulai pertemanan.

"Namamu Griselda bukan?"

"Aku Vince."

"Cairo Vince." Ucap pria itu sambil mengulurkan tangannya.

Griselda tanpa ragu meraih tangan itu untuk berjabat tangan. Gris-pun memperkenalkan ulang dirinya.

Vince mengajak Gris masuk untuk menunjukkan koleksi baru milik pacarnya. Ia juga bercerita bahwa pacarnya sedang berlibur bersama teman-temannya dan ia yang disuruh menjaga toko bersama mourin.

Griselda begitu terkejut melihat mutiara indah didepannya. Vince berkata bahwa mutiara ini baru datang dan yang Gris pegang adalah mutiara langkah yang hanya dapat ditemukan satu kali dalam setahun.

"Aku suka sekali dengan mutiara ini."

"Aku akan mengambilnya." Ucap Griselda girang.

Lagi-lagi pria itu menawarkan akan memberi gratis pada Gris. Gadis itu tak mau berhubung budi dengan orang.

Sebagai gantinya,Vince meminta Griselda untuk pergi bersamanya saat perayaan Europia nanti.

Vince yang licik meminta Griselda untuk mengiyakan ajakannya pergi ke festival europia. Gris tak bisa menolak melihat muka lucu pria didepannya.

Vince begitu mengemaskan.

Karena hari itu masih pagi. Vince mengajak Griselda berjalan-jalan sambil melihat keramaian pasar sebelum acara festival nanti malam dimulai.

Vince mengajak Gris ketoko bunga yang sangat terkenal dikerajaan ini.

Toko bunga lalarouse adalah toko bunga terkenal yang menyediakan berbagai macam bunga cantik.

Bahkan saking lengkapnya,bunga langkapun terdapat ditoko ini.

Saat itu Griselda ingin sekali bunga Daisy. Gris meminta mbak-mbak toko bunga membungkukkan bunga itu untuknya.

Lagi-lagi Vince membayar bouquet bunga yang dibeli Gris. Gris tak bisa menolak karena kantong koin miliknya disita oleh Vince.

Mau tak mau gadis itu menerima pemberian pria pemaksa itu.

Mereka berdua lanjut berjalan mencari kudapan nikmat yang bisa mereka santap.

Vince menemukan makanan lezat yang sering ia beli. Makanan itu adalah daging ikan yang dicampur dengan tepung lalu dibentuk bulat layaknya bola.

Itu adalah samay. Makanan favorit Vince.

"Aku tak pernah memakan itu Vince." Ucap Griselda.

Jarak antara umur Gris dan Vince cukup jauh. Vince berumur 19 tahun sedangkan Gris 25 tahun.

Wajar saja Gris tak memakan makanan aneh itu.

Vince tetap membeli makanan itu. Ia hanya membeli satu porsi karena takut Gris tak menyukainya.

Setelah samay itu dibungkus, Vince pergi mencari bangku untuk ia duduki bersama Gris sambil makan makanan lezat ini.

Awalnya Gris tak mau mencicipi makanan aneh yang dilumuri saus kacang. Tapi setelah gigitan pertama,mata Griselda langsung melotot karena tak menyangkal jika makanan ini sangat enak.

Cita rasa manis,pedas,dan gurih bercampur jadi satu. Rasa ikan segar ini membuat Gris takjub dengan rasanya. Ia belum pernah mencicipi jajanan enak ini.

"Aku akan pesan 3 porsi lagi."

"Aku tak kuat menahan rasanya yang begitu nikmat." Ucap Griselda.

Gadis itu langsung berlari menghampiri tukang samay yang masih mangkal dipinggir pasar.

Saat kembali,tangan Gris penuh karena membawa 3 porsi samay.

Vince hanya tertawa melihat tingkah bocah tua didepannya itu.
















Yukkk spam vote dan komen!!!

Dukungan kalian sangat berarti buat author❤️

THE OTHER SAPPHIRE GIRL (18+) /ON GOING/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang