THE OTHER SAPPHIRE GIRL (18+) /ON GOING/

AKU MENCINTAIMU

Sekarang semangka adalah makanan wajib Caroline. Ia tidak bisa meninggalkan makanan lezat ini.

"Ooh iyaaa,sewaktu festival europia aku tak kesana."

"Apa Gris datang yaaa?"

"Padahal seru sekali jika aku kesana seperti biasanya."

"Tapi sekarang sudah berbeda."

"Suamiku ditugaskan keluar kota oleh raja."

"Aku dan Gris juga sudah tak sedekat itu."

"Andai saja waktu bisa diulang kembali." Ucap Caroline sedih.

Walaupun masih sedih,ia tetap mengunyah semangka kesukaannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Didalam kamar Griselda yang gelap dan pengap, ia hanya terbaring termenung tanpa melakukan apapun.

Raja memerintahkan menutup semua jendela dengan papan kayu dan memakunya. Kamar Griselda kini seperti ruang bawah tanah.

Saat sedang duduk sambil menatap lurus kosong,adik Gris datang menemui dirinya.

Bart mendengar berita tentang Griselda yang hamil namun dikurung karena janin yang dikandungnya sangat lemah. Terlebih lagi Gris mengandung anak perempuan.

Adiknya itu datang untuk mengunjungi kakaknya.

Setelah tiba dikamar kakaknya,Bart memeluk kakaknya erat.

Gris menangis tak kuasa menahan air matanya. Ia begitu sedih dengan nasibnya yang sekarang.

Adik Gris berusaha menenangkan kakaknya dan berjanji akan selalu menemaninya disini.

Bart memutuskan untuk tinggal diistana bersama kedua kakaknya untuk menjaga mereka. Bart sangat khawatir dengan kakaknya itu.

Caroline yang mendapat kabar dari dayangnya bahwa Bart datang untuk berkunjung langsung pergi menemui Bart dikamar Griselda.

Mereka berpelukan melepas rindu karena sudah lama mereka tak bertemu dan berkumpul bersama.

"Kondisi kakamu sangat lemah sekarang."

"Kau harus terus mengawasinya." Ucap Caroline.

Saat Caroline dan Bart berbincang, tiba-tiba Griselda menyela dan berkata,

"Apa anak yang kakak kandung adalah anak haram?"

"Anak yang lahir tanpa ayah?"

"Hubungan tanpa status pernikahan hanya menghasilkan anak haram." Ucap Griselda yang membuat dua orang itu terkejut.

Caroline sangat sakit hati mendengar ucapan Griselda barusan. Ia memutuskan meninggalkan Gris tanpa meninggalkan sepatah kata.

"Kenapa kau berkata seperti itu kak?" Ucap Bart.

Gris hanya tersenyum licik. Dalam hatinya berkata,

"Akan kubuat kau menderita."

"Raja hanya milikku!!!"

Suasana disana menjadi sangat canggung. Bart memutuskan untuk keluar menghirup udara segar.

Dikamarnya,Caroline menangis karena mendengar perkataan keji yang keluar dari mulut Gris.

Tapi apa yang diucapkan adiknya itu ada benarnya. Penerus kerajaan ini memang seorang anak haram.

Anak yang lahir tanpa proses pernikahan kedua orang tuannya.

Saat sedang menangis,Aeron datang menemui Caroline untuk menanyakan kondisi dirinya dan bayinya sekarang.

Aeron tak mau keturunan kerajaan Phonix terluka.